Tak Ingin Bagus Hanya di Kertas, Legislator DKI Bakal Kawal Proyek Pembangunan Tanggul Rob
Legislator DKI Jakarta mengingatkan, proyek tanggul untuk menanggulangi banjir rob di Muara Angke, Kecamatan Penjaringan, Jakut harus transparan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Legislator DKI Jakarta mengingatkan, agar proyek tanggul untuk menanggulangi banjir rob di Muara Angke, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara berjalan transparan dan akuntabel.
Sebagai pengawas pemerintah, dewan akan mengawal dan mengawasi proyek tersebut untuk kepentingan masyarakat.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Sardy Wahab Sadri mengatakan, proyek tanggul rob di Muara Angke merupakan bagian dari upaya mitigasi banjir yang sejalan dengan visi-misi Presiden RI Prabowo Subianto.
"Pembangunan tanggul ini penting, bukan hanya untuk infrastruktur, tapi untuk keselamatan warga, dan ini selaras dengan visi-misi Presiden Prabowo," kata Sardy dari keterangannya pada Minggu (15/6/2025).
Wakil Ketua II Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta ini menilai, keberlanjutan proyek dan pengawasan di lapangan harus jadi prioritas.
Baca juga: Prabowo Ajak Investor Asing Bangun Giant Sea Wall Demi Ringankan Beban Anggaran Negara
Baca juga: Prabowo Janji Mulai Proyek Giant Sea Wall Sepanjang 500 Kilometer yang Tertunda Sejak 1995
"DPRD akan terus kawal agar pelaksanaan sesuai rencana. Jangan sampai dana mengalir, tapi progres jalan di tempat," tuturnya.
Kata dia, pengawasan proyek menjadi bagian tak terpisahkan dari fungsi DPRD sebagai representasi rakyat.
Sardy juga menekankan pentingnya efisiensi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran untuk proyek tersebut.
"Kami tidak ingin pembangunan hanya bagus di atas kertas, tapi gagal di lapangan. Kami ingin dana publik digunakan secara optimal, tepat sasaran, dan benar-benar memberi dampak nyata bagi warga," pungkas Sardy.
Diketahui Gubernur Provinsi Jakarta, Pramono Anung, memastikan pembangunan tanggul mitigasi banjir rob akan dilakukan secara bertahap.
Tahun depan, Pemprov DKI bakal melanjutkan pembangunan sepanjang satu kilometer.
"Targetnya, total 2,4 kilometer tanggul di kawasan ini akan benar-benar bisa menahan rob. Ini bagian dari arahan Presiden Prabowo yang kita mulai lebih awal," ujar Pramono pada Kamis (12/6/2025).
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Siap Patungan Proyek Giant Sea Wall, Pramono Sudah Bertemu Utusan Prabowo
Tanggul ini sudah diwacanakan sejak tahun lalu dan diharapkan mampu menekan dampak banjir rob di kawasan pesisir Ibu Kota.
Proyek akan dibangun di sejumlah titik rawan seperti Muara Angke, Pluit, Muara Baru, Sunda Kelapa, Marunda, hingga Jalan RE Martadinata.
Pembangunan ini juga disebut sebagai langkah awal sambil menunggu rampungnya tanggul laut raksasa dalam program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang ditarget tuntas pada 2030.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Terungkap Alasan Ribuan Pengemudi Ojol di Jakarta Utara Tidak Ikut Aksi Demo Hari Ini |
![]() |
---|
2.000 Ojol di Jakarta Utara Pilih Tidak Ikut Demo 17 September, ini 7 Tuntutannya |
![]() |
---|
Driver Ojol Jakarta Utara Kompak Tak Ikut Aksi, Fokus Cari Nafkah |
![]() |
---|
Terungkap Tower Ibiza Apartemen Pluit Sea View Tak Punya Sertifikat Layak Fungsi Sejak Awal |
![]() |
---|
Disorot Mahasiswa dan DPRD DKI Jakarta Soal Keuangan, Dharma Jaya Klaim Sudah Berbenah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.