Ketua NU Pamekasan Taufik Hasyim dan Istri Tewas Kecelakaan di Tol, Dua Anak 7 dan 4 Tahun Selamat

WARTAKOTALIVE.COM -- Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, KH Taufik Hasyim (43) dan istrinya Amirah Mawaddah (29), meninggal dunia dalam kecelakaan maut di KM 835.600/A Tol Pasuruan-Probolinggo, Sabtu (14/6/2024) pukul 02.00.

Mobil Toyota Innova Zenix N 1086 EL yang mereka tumpangi diduga mengalami selip sehingga menabrak truk barang DK 8348 CT yang dikemudikan oleh Siswoyo (25) warga Sumberbulus, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember.

Diketahui mobil Innova yang membawa Taufik Hasyim dan istri dikemudikan sopir pribadi mereka yakni Sholehhoddin (26), warga Palengaan, yang mengalami luka berat dan kini dalam perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Kapolri Bertemu Ketua PBNU Alissa Wahid, Ini yang Dibahas

Saat kejadian Taufik Hasyim dan istri, selain dengan sopir pribadi juga bersama kedua anak mereka Moh Syakir (7) dan Muhammad Ali (4) serta Siti Sulaiha (21), pengasuh kedua anak Taufik.

Kedua anak Taufik dan pengasuhnya dikabarkan selamat dan mengalami luka ringan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan saat kejadian, Taufik dan istri dalam perjalanan menuju Pondok Pesantren (PP) Miftahul Ulum Kaliglagah, Sumberbaru, Jember, kediaman istri Taufik, Amirah.

Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur dalam keterangannya menyebutkan diduga KH Taufik Hasyim dan istrinya meninggal dunia di tempat kejadian. 

Kecelakaan tersebut diduga terjadi ketika kendaraan yang ditumpangi Taufik Hasyjm mengalami selip dan tidak terkendali.

Sehingga menabrak bagian belakang truk barang dengan nomor polisi DK 8348 CT yang dikemudikan oleh Siswoyo (25) asal Sumberbulus, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember.

Dilansir dari laman pcnu-pamekasan.or.id menyebutkan tajhiz al-mayit almarhum dan almarhumah akan dilaksanakan di PP Miftahul Ulum Kaliglagah.

Keduanya juga akan dikebumikan di pemakam keluarga kompleks pesantren tersebut sekira jam 14-15:00 WIB.

Meski demikian, di PP Bustanul Ulum Sumber Anom, Angsanah, Palengaan, Pamekasan juga akan dilaksanakan salat gaib untuk mendiang berdua usai proses pemakaman selesai.

Kiai Taufik wafat pada usia 43 tahun, sedangkan Nyai Amirah pada usia 29 tahun.

Baca juga: PBNU Ingin Fasilitas Sekolah Gratis Negeri dan Swasta Sama Rata, KPAI Puji Keberanian MK

Keduanya meninggalkan enam orang anak yakni Ning Salimah Taufik, Ning Wahdah Taufik, Ning Basyiroh Taufik, Lora Muhammad Syakir, Lora Muhammad Ali dan Ning Fatimah Karimah.

Katib Syuriah PCNU Pamekasan, Ihya’uddin Yasin, membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa kabar duka diterimanya sejak malam sebelumnya.