Kabar Duka

Ketua NU Pamekasan Taufik Hasyim dan Istri Tewas Kecelakaan di Tol, Dua Anak 7 dan 4 Tahun Selamat

Ketua NU Pamekasan Taufik Hasyim dan Istri Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol, Dua Anaknya Selamat

pcnu-pamekasan.or.id
KETUA NU MENINGGAL - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, KH Taufik Hasyim (43) dan istrinya Amirah Mawaddah (29), meninggal dunia dalam kecelakaan maut di KM 835.600/A Tol Pasuruan-Probolinggo, Sabtu (14/6/2024) pukul 02.00. Mobil Innova yang mereka tumpangi menabrak truk barang hingga ringsek, namun ajaibnya kedua anak mereka berusia 7 tahun dan 4 tahun selamat dari maut. 

Ia menambahkan bahwa almarhum dan istrinya akan dimakamkan di Kali Glagah, Jember, karena KH. Taufik Hasyim telah menjadi pengasuh di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kaliglagah.

Meskipun telah tinggal di Jember, kata dia, almarhum tetap aktif dalam mengurusi NU.

 Sebelum berangkat ke Jember, beliau masih hadir dalam acara pelantikan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU).

Beberapa jam sebelum tragedi kecelakaan, KH Taufik Hasyim masih naik mimbar memberikan sambutan pada acara Pelantikan Akbar PAC ISNU se-Kabupaten Pamekasan 2025-2028 di Mandhapa Agung Pamekasan.

Video yang menyebar menunjukkan bahwa dalam acara tersebut, KH Taufik Hasyim mengenakan sarung putih, kemeja putih, dan jas berwarna hitam.

Semasa hidup, beliau menjabat sebagai Ketua NU di Pamekasan selama dua periode.

Pertama pada periode 2016-2021, dilanjutkan dengan periode kedua 2021-2026.

Jabatan sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU akan berakhir pada bulan Februari 2026 mendatang.

"Beliau adalah sosok yang luar biasa. Visoner dan penuh semangat," ungkap Wakil Ketua PCNU Pamekasan, Taufiqur Rahman Khafi, pada Sabtu (14/6/2025).

Sejak periode pertama, kaderisasi NU berjalan luar biasa.

Bahkan, semua badan otonom (Banom) di bawah naungan PCNU aktif, mulai dari Ansor, ISNU, Muslimat NU, Fatayat, dan semua banom lainnya.

Selain itu, KH Taufik Hasyim mampu mendirikan perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) milik PCNU, yang terus berkembang hingga saat ini.

Cita-cita yang belum tercapai adalah membangun Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU).

Pembelian lahan sudah dilakukan, bahkan beberapa investor setuju untuk bergabung.

"Beliau pun berhasil mendirikan koperasi BMT di beberapa kecamatan yang sebelumnya belum terbentuk. Cita-cita beliau luar biasa dan semuanya terealisasi, kecuali RSNU yang masih dalam proses," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved