Mencekam, Detik-detik Polisi Amerika Serikat Tangkap Pelanggar Jam Malam

WARTAKOTALIVE.COM - Suasana mencekam terjadi saat penerapan hari pertama jam malam di Los Angeles, California, Amerika Serikat. 

Puluhan warga yang melanggar jam malam dikabarkan ditangkap oleh Polisi setempat pada Rabu (11/6/2026). 

Jam malam mulai diterapkan setelah hampir sepekan Los Angeles dihadapi dengan unjuk rasa maraton yang berujung kerusuhan. 

Unjuk rasa tersebut sebagai bentuk protes masifnya penangkapan pekerja imigran di Los Angeles. 

Jam malam mulai diterapkan pemerintah kota Los Angeles sejak pukul 20.00 malam hingga pukul 06.00 pagi. 

Dilaporkan CNN, di hari pertama penerapan jam malam, polisi menangkap sejumlah pengunjuk rasa. 

Polisi telah mengumumkan adanya perkumpulan yang melanggar hukum di luar Balai Kota sekitar satu jam sebelum jam malam mulai berlaku pada pukul 8 malam Waktu Pasifik. 

Dilaporkan petugas menggunakan peluru karet untuk membubarkan kerumunan, dan polisi berkuda bergerak untuk membubarkan demonstran.

Dilaporkan 20 hingga 30 orang digiring pergi oleh polisi dengan tangan diikat di belakang punggung.

Jumlah penangkapan oleh LAPD meningkat setiap hari sejak protes anti-ICE dimulai di kota tersebut pada hari Jumat. Protes serupa telah menyebar ke kota-kota lain.

Baca juga: Los Angeles Membara, Gerai Apple dan Adidas Kena Jarah

Sebagai informasi Los Angeles memanas usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberlakukan razia terhadap imigran. 

Para imigran yang mayoritas dari Amerika Selatan ditangkap. Penangkapan ini memicu kemarahan hingga demonstrasi yang meluas di Amerika Serikat. 

Bahkan pemerintah kota Los Angeles hingga harus memberlakukan jam malam untuk menekan kerusuhan dan penjarahan.

Pemerintah Los Angeles telah mengirimkan peringatan jam malam kepada pengguna telepon. 

Jam malam berlaku mulai pukul 20.00 malam hingga 06.00 pagi.