Iduladha 2025

Pasar Induk Kramat Jati Jaktim Potong 27 Ekor Sapi dan 13 Kambing Sumbangan dari Pedagang dan Mitra

Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur (Jaktim) memotong 27 ekor sapi dan 13 kambing saat Iduladha 2025, Sabtu (7/6/2025) pagi.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Miftahul Munir
MANAJER PASAR INDUK - Manager Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur Agus Lamun sebut, ada 27 ekor sapi dan 13 kambing dipotong hari ini, Sabtu (7/6/2025). Daging sapi bakal dibagikan ke 5.070 orang. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur (Jaktim) memotong 27 ekor sapi dan 13 kambing saat Iduladha 2025, Sabtu (7/6/2025) pagi.

Seluruh hewan kurban itu merupakan hasil kerja sama antara pedagang dan komunitas yang ada di Pasar Induk Kramat Jati.

Dari pantauan di lokasi, puluhan pegawai dan pedagang di Pasar Induk Kramat Jati saling bahu membahu memotong sapi dan kambing.

Sejak pukul 07.00 WIB, para jagal sapi dan kambing sudah melaksanakan pemotongan agar dagingnya bisa dibagikan pada hari ini.

Manager Unit Pasar Besar Induk Kramat Jati Agus Lamun mengatakan, pihaknya menargetkan di awal sekira 25 sapi pada tahun ini.

Baca juga: Markas Ormas Sudah Dibongkar, Perumda Pasar Jaya Tata PKL di Kawasan Pasar Induk Kramat Jati Jaktim

Agus berujar, jumlah sapi yang diterima oleh Pasar Induk Kramat Jati melebihi target yang telah ditentukan.

"Jumlahnya ini mengalami kenaikan di banding tahun 2024 lalu yang hanya memotong 24 sapi dan 10 kambing," kata Agus.

Agus mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi menyumbangkan sapinya di Pasar Induk Kramat Jati.

Nantinya, jelas Agus, daging sapi yang sudah dimasukan ke dalam besek akan dibagi ke 5.070 warga sekitar Kramat Jati dan pedagang.

"Ini adalah bukti ketakwaan, bukti nyata ketakwaan para pedagang dan masyarakat yang ada di sini kepada Allah SWT. Atas kepedulian mereka pada saat sesama yang memang betul-betul membutuhkan daging dari kegiatan hewan korban ini. Harapannya tentu keberkahan senantiasa menjaga para pedagang yang ada di sini," tutur Agus.

Baca juga: Pastikan Tak Ada Lagi Ormas, Munjirin Bangun Taman di Lahan Eks Posko BPPKB Pasar Induk Kramat Jati

Menurut Agus, Iduladha adalah waktu yang tepat untuk masyarakat saling berbagi dengan menyumbangkan hewan kurban.

Agus menerangkan, pihaknya menggunakan besek karena sesuai arahan dari Pemprov DKI Jakarta untuk menggunakan wadah ramah lingkungan.

"Karena konteksnya tadi, yang kita ingin menggambarkan dan memberikan informasi bahwa besek ini mewakili spek ramah lingkungan yang kita harus gemborkan, yang kita harus publis," terang Agus.

"Kita harus informasi kepada masyarakat bahwa kondisi besek yang menjadi nota bedanya stigma ramah lingkungan ini menjadi salah satu indikator untuk kita sama-sama menjaga lingkungan menjadi lebih baik," papar Agus.

Sementara itu, Ketua Panitia Pemotongan Hewan, Muhammad Khaidir mengatakan, kegiatan hari ini merupakan kolaborasi antara pedagang dengan pengelola Pasar Induk Kramat Jati

"Panitia ada sekira 100 orang dan tim jagalnya sendiri ada 30 orang," kata Khaidir. (m26)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved