Berita Jakarta

Markas Ormas Sudah Dibongkar, Perumda Pasar Jaya Tata PKL di Kawasan Pasar Induk Kramat Jati Jaktim

Ratusan PKL ini bakal dipindahkan ke lahan yang sudah disiapkan oleh PD Pasar Jaya di sisi selatan dan utara

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
PENATAAN- Tampak depan gedung los C Pasar Induk Kramat Jati yang dipenuhi PKL dan belum tersentuh revitalisasi, Jakarta Timur, Sabtu (3/5/2025). 

 

 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir


WARTAKOTALIVE.COM, KRAMAT JATI - Perumda Pasar Jaya melakukan penataan terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di sekitar Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Ratusan PKL ini bakal dipindahkan ke lahan yang sudah disiapkan oleh Perumda Pasar Jaya di sisi selatan dan utara serta kios buah-buahan.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan menjelaskan, pihaknya tidak pernah melakukan melakukan penggusuran terhadap pedagang. Tapi, melakukan penataan supaya seluruh pasar di Jakarta terlihat nyaman dan aman.

"Dalam proses penataan ini memang kami sudah menyiapkan lokasi yang nantinya bisa digunakan oleh PKL yang ditertibkan. Dengan disediakannya lahan, mereka pun bisa berjualan dengan tenang tanpa mengganggu aktivitas pedagang dan pembeli," ujarnya saat meninjau Pasar Induk Kramat Jati, Minggu (18/5/2025).

Menurut Agus, pihaknya bakal berkoordinasi dengan lurah, camat, polsek dan koramil guna antisipasi ormas duduki Pasar Induk Kramat Jati.

Koordinasi diakui agus menjadi kunci kenyamanan para pembeli dan pedagang di seluruh pasar yang ada di Jakarta.

"Kami lakukan penataan untuk mendukung lima abad Jakarta menuju kota global," ujarnya. 

Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, H Margono memastikan para pedagang sangat mendukung program penataan.

Ia yakin, adanya penataan PKL di sana bisa membuat pembeli semakin ramai dan tidak segan datang ke Pasar Induk Kramat Jati.

"Karena dengan tidak adanya PKL pastinya menjadikan pasar semakin tertata dengan baik dan rapi. Setelah itu pembeli pasti akan banyak yang datang dan kami yang ada dapat berjualan dengan nyaman dan aman," tuturnya. 

Pria yang juga jabat sebagai ketua Koperasi Pasar Induk Kramat Jati itu menambahkan, selama ini para sopir sulit lakukan bongkar muat barang karena adanya PKL yang jualan.

Para sopir biasanya lakukan bongkar muat barang memakan waktu 1 jam, kini dengan adanya penataan menjadi lebih cepat sekira 30 menit.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved