Berita Nasional

Jokowi Tegas Tolak Jadi Ketum PPP, Pilih Gabung PSI, Pengurus: Pertimbangan Beliau Matang

Mantan Presiden Jokowi akhirnya mengungkap langkah politiknya ke depan, yakni gabung PSI. Menurutnya, itu lebih rasional ketimbang ke PPP.

Editor: Valentino Verry
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
GABUNG PSI - Presiden ke 7 Jokowi merngatakan dirnya lebih pas gabung ke PSI ketimbang PPP. Hal ini membuat pengurus PSI plong. 

Namun, menurut Yogo, hingga kini Jokowi masih melakukan pertimbangan matang soal maju tidaknya ia menjadi caketum PSI.

Itu karena memang Jokowi selama ini dikenal tidak pernah buru-buru dalam memutuskan sesuatu.

"Kami menghormati juga keputusan beliau, beliau semua coba dipertimbangkan dan dihitung, tidak buru-buru memutuskan 'oke saya masuk.'"

"Kami paham tipikal beliau yang segala sesuatunya dipertimbangkan dengan matang," terang Yogo.

Wacana Jokowi menjadi ketua umum PPP mencuat menjelang Muktamar PPP 2025, yang akan memilih ketua umum baru. 

Ketua Mahkamah Partai PPP Ade Irfan Pulungan mengatakan usulan tersebut datang dari internal partai karena menilai Jokowi sebagai figur yang mampu mengangkat kembali elektabilitas PPP yang pada Pemilu 2024 gagal lolos ke Senayan. 

“Insya Allah kalau PPP dipimpin oleh Pak Jokowi, Insya Allah PPP kembali ke Senayan. Mudah-mudahan bisa menjadi lima besar sehingga mendapat pimpinan di DPR,” kata Irfan kepada Kompas.com. 

Menurut Irfan, Jokowi memiliki rekam jejak panjang dalam politik dan pemerintahan, serta memahami dinamika internal PPP

Hal tersebut dianggap sebagai modal penting dalam membenahi partai. 

“Tentu sosok-sosok seperti itu saya pikir cukup capable jika PPP dipimpin oleh orang yang sudah memiliki pengalaman politik dan pemerintahan yang cukup panjang,” jelas Irfan. 

Ia menegaskan, PPP membutuhkan pemimpin yang tidak hanya populer, tetapi juga memiliki kapabilitas restrukturisasi organisasi partai untuk menghadapi Pemilu 2029.


Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved