Breaking News

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jadi Korban Pembobolan Rekening di Jambi, Uang Dipakai Main Judol

Mantan Bupati Kerinci, anggota DPRD Kabupaten Kerinci, ASN, guru, dan staf teknis di lingkungan Pemkab Kerinci, jadi korban pembobolan rekening bank.

Editor: Sigit Nugroho
TribunJambi.com/Istimewa
TERSANGKA PEMBOBOL REKENING - Rafina Salsabila (26), mantan karyawati Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi KC Kerinci, jadi tersangka setelah terbukti lakukan pembobolan rekening nasabah. Perbuatan jahat yang dilakukan Rafina pada September 2023 hingga Oktober 2025 itu membuat uang nasabah sebesar Rp 7,1 miliar raib. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rafina Salsabila (26), mantan karyawati Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi KC Kerinci, jadi tersangka setelah terbukti lakukan pembobolan rekening nasabah.

Sebelumnya diberitakan jumlah rekening yang dibobol 27 nasabah, kini menjadi 28 nasabah.

Perbuatan jahat yang dilakukan Rafina pada September 2023 hingga Oktober 2025 itu membuat uang nasabah sebesar Rp 7,1 miliar raib.

Rekening BPD Jambi yang dibobol Rafina milik guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), mantan Bupati Kerinci, anggota DPRD Kabupaten Kerinci, serta yayasan pendidikan.

Kasubdit Perbankan Ditreskrimsus Polda Jambi, Kompol Edi Putra, menjelaskan bahwa para korban terdiri dari guru dan tenaga teknis PPPK.

Edi mengatakan, sebagian dari dana yang sempat dibobol oleh pelaku telah berhasil dikembalikan.

Baca juga: Karyawati Bank Jambi Sedot Rekening Nasabah hingga Rp 7,1 M demi Judi Online, Ini Modusnya

"Ada guru PPPK dan staf teknis di Pemkab Kerinci yang menjadi korban," kata Edi, Rabu (4/6/2025).

Edi berujar, uang milik 17 orang guru dan staf teknis PPPK telah dikembalikan.

Dana tersebut berasal dari pinjaman yang telah dicairkan melalui BPD Jambi, namun kemudian diambil alih secara ilegal oleh pelaku. 

Nilai uang yang hilang per individu mencapai Rp 100 juta.

"Sebanyak 17 PPPK guru dan staf teknis sudah dikembalikan uangnya. Uang itu berasal dari pinjaman nasabah yang telah cair, lalu diambil oleh pelaku," jelas Edi.

Adapun identitas 17 korban tersebut antara lain DL, RCP, EY, SP, SYD, DM, ETT, AD, MAM, E, SM, EH, BW, M, RM, W, dan MD. 

Sementara itu, masih terdapat tiga rekening korban lainnya yang belum dikembalikan, yakni milik MS, DH, dan DR.

Selain itu, empat anggota DPRD Kabupaten Kerinci juga turut menjadi korban. 

Anggota dewan yang rekeningnya jadi sasaran adalah MZ, J, M, dan NMPP.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved