Ormas
Ormas di Kabupaten Bekasi Deklarasi Damai Tolak Premanisme, Ade Kunang: Mereka Harus Dirangkul
Ormas di Kabupaten Bekasi kini berbalik, mereka deklarasi damai tolak aksi premanisme. Padahal, biasanya mereka ganas.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Ormas di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berbalik arah tidak lagi tampil garang.
Mereka justru menolak aksi premanisme lewat deklarasi damai di hadapan Bupati Bekasi dan Kapolres Metro Bekasi
Penandatanganan itu dilakukan bersamaan dengan kegiatan Focus Group Discussion Forkopimda bersama Ormas se-Kabupaten Bekasi di Aula KH Noer Alie, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat, Selasa (27/5/2025).
Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa, menyampaikan ormas se-Kabupaten Bekasi deklarasi bersama untuk menjaga ketertiban umum dan mendukung percepatan pembangunan daerah, serta iklim investasi yang sehat serta kondusif.
Baca juga: Ormas PP Raup Rp7 miliar dari Lahan Parkir RSU Tangsel, Uangnya Dibagi-bagi ke Anggota hingga Ketua
Baca juga: Raup Rp 5,8 miliar, 5 Anggota Ormas Trinusa Ditangkap Buntut Pemerasan Pedagang Pasar SGC Bekasi
Kegiatan ini diinsiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bekasi, turut hadir unsur Forkopimda, perwakilan Ormas, tokoh masyarakat, LSM, serta aparat legislatif dan TNI.
"Ada juga Focus Group Discussion (FGD) tentang menjaga iklim investasi, ketertiban dan keamanan di Kabupaten Bekasi sebagai kawasan industri terbesar," kata Mustofa.
Menurut Mustofa, Operasi Berantas Jaya yang berlangsung hingga 24 Mei 2025 telah memproses ratusan oknum, dengan sebagian besar dilakukan pembinaan dan sebagian lainnya ditindak secara hukum.
"Ada sekitar 180 orang yang kami bina, dan sekitar 20-an yang kami proses hukum karena terindikasi pemerasan, intimidasi, serta aktivitas yang meresahkan masyarakat dan mengganggu kenyamanan dunia usaha," ucapnya.
Mustofa menyebutkan, beberapa oknum terafiliasi ormas diduga kerap melakukan pungutan liar terhadap pelaku usaha dengan nilai yang bervariasi, bahkan hingga jutaan rupiah.
Mustofa mengimbau masyarakat, baik individu maupun pelaku usaha agar tidak ragu melapor bila merasa diintimidasi atau diperas oleh pihak manapun.
Dia menyatakan akan menjaga kerahasiaan dan perlindungan bagi pelapor.
"Saya jamin keamanan dan kerahasiaan pelapor. Jangan takut, kita tindak tegas," katanya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Polres Metro Bekasi menegaskan komitmennya menjaga iklim investasi dan memberantas premanisme yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas).
"Ormas adalah bagian dari masyarakat Bekasi yang harus kita ajak bicara dan rangkul," ujar Bupati Ade.
"Tapi bila ada yang menyimpang, menyalahi aturan, kita akan tindak tegas," imbuhnya.
Kemendagri Larang Ormas Pakai Seragam Mirip TNI, Pemuda Pancasila Kalteng Bereaksi |
![]() |
---|
Kemendagri Fokus Benahi Ormas Garang, Bima Arya: yang Melampaui Batas Bisa Dibubarkan |
![]() |
---|
Polda Metro Jaya Tetapkan 2 Tersangka Kasus Ormas GRIB Jaya Duduki Lahan BMKG di Tangsel |
![]() |
---|
Hindari Sengketa GRIB Jaya, Lahan BMKG di Pondok Betung Tangsel Dipagari, Ini Kata Ahmad Muzani |
![]() |
---|
Ormas Tutup RPHU Rawa Kepiting, Dinas KPKP DKI Terpaksa Panggil Polisi Kawal Distribusi Ayam Potong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.