Berita Nasional

Soal Mentan Amran Sulaiman Maju Sebagai Ketua Umum PPP, Ini Pernyataan Haji Isam

Soal Cawe cawe Ambil Alih PPP, H Isam: Saya Tidak Tahu Menahu, Itu Hak Politik Amran Sulaiman Maju Ketum PPP

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
KETUM PPP - Pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad yang akrab disapa Haji Isam dalam jalan sehat Batulicin Festival (Batfest) 2023. Dirinya mengaku tidak tahu menahu soal masuknya nama Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam bursa calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

"Kami menyambut baik kalau memang ada tokoh yang mau bergabung bersama dan berjuang untuk membangun bangsa, ahlan wa sahlan. Tapi tentu semua ada mekanismenya, kalau di PPP ada AD/ART. Saya rasa tidak hanya PPP yang memiliki mekanisme, namun partai lain atau di setiap organisasi manapun juga punya," tegas Rusli. 

Rusli berharap, ke depannya para kader tetap dapat menjaga muruah PPP dan tidak memperdagangkan partai. 

Apalagi saat ini ia melihat, nama-nama dari internal PPP masih layak diberi kesempatan untuk memimpin partai berlambang Ka'bah itu. 

Baca juga: Jelang Muktamar PPP, Gus Yasin Inginkan Pemilihan Ketua Umum Tidak Ada Praktik Transaksional

"Saya pastikan sebagai kader yang bergerak dari bawah, bahwa calon dari internal PPP masih mumpuni dan pantas tentunya tidak kalah dengan tokoh-tokoh eksternal," ujar Rusli. 

Sebelumnya, Rommy mengungkap sejumlah nama dari eksternal yang masuk bursa calon ketua umum PPP

Mereka adalah mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, hingga eks Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. 

Bahkan, Rommy menyebut pernah membujuk Anies untuk menjadi ketua umum PPP. 

KETUM BARU - Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy atau Rommy sedang berjibaku mencari ketum baru buat PPP.
KETUM BARU - Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy atau Rommy sedang berjibaku mencari ketum baru buat PPP. (Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti)

Ia juga mengaku sudah berkonsultasi dengan Joko Widodo (Jokowi) terkait nama Amran Sulaiman

Menurutnya, diskusinya tersebut tak terlepas dari Amran yang merupakan Mentan dalam pemerintahan Jokowi. 

Lewat kinerjanya sebagai Mentan di era Jokowi dan Prabowo Subianto saat ini, Amran dinilai menjadi salah satu sosok yang tepat untuk memimpin PPP

"Beberapa kali diskusi saya dengan Pak Jokowi, termasuk yang di Solo, memang salah satu sebab mengapa kemudian semakin fokus nama Pak Amran. Karena Pak Jokowi tahu persis kualitas dan totalitas Pak Amran jika diberikan sebuah amanah," ujar Rommy. 

Kendati demikian, ia membantah bahwa Jokowi ikut intervensi dalam Muktamar PPP yang akan memilih ketua umum baru. 

Rommy menjelaskan, pendapat Jokowi merupakan bagian dari masukan agar partai berlambang Ka'bah itu bisa kembali lolos ke parlemen. 

"Apakah Pak Jokowi cawe-cawe soal nama Pak Amran? Sama sekali tidak," ujar Rommy.

Menurut Rommy, apa yang dilakukannya agar PPP bisa kembali ke DPR RI.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved