Berita Nasional

Rommy Bantah Jokowi Cawe-cawe Rayu Amran, Pengurus PPP: Tak Etis, Emang Barang Dagangan

Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy membantah bahwa Jokowi cawe-cawe untuk merayu Amran Sulaiman mau menjadi Ketua Umum PPP.

Editor: Valentino Verry
tim media kementan
DIBIDIK PPP - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman sedang dibidik PPP untuk menjadi ketua umum yang baru. Karena itu, PPP melobi Jokowi agar merayu Amran supaya mau. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saat ini Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sedang berjibaku mencari ketua umum yang baru.

Partai orde baru (orba) itu gagal menempatkan kadernya di DPR RI pada periode 2024-2029, sebab saat Pemilu 2024 meraih hasil jeblok.

Untuk itu, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy, berupaya mencari ketua umum baru dari luar partai.  

Terkait hal ini, Wakil Ketua Umum PPP Rusli Effendi menyayangkan sikap Rommy.

Baca juga: PPP Bidik Duet Amran Sulaiman dan Haji Isam, Gus Rommy: Kami Mencari Tokoh Sekaligus Tauke

Menurutnya, Rommy telah melakukan eksploitasi terhadap PPP

"Sangat tidak etis, seperti mengeksploitasi partai dan seolah-olah ini merupakan barang dagangan," ujar Rusli dikutip dari Kompas.com, Senin (26/5/2025). 

Diketahui, sejumlah tokoh dari luar partai dibujuk Rommy untuk menjadi calon ketua umum PPP

Terdapat nama seperti Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, Anies Baswedan, hingga eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman. 

Rusli sendiri terbuka jika tokoh dari eksternal ingin bergabung dengan PPP. 

Baca juga: Kader PPP Jakarta Tolak Rencana Elit Partai Buka Lapak untuk Ketua Umum dari Eksternal

Namun, ia mengingatkan mekanisme dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) yang mengatur masuk dan keluarnya seseorang dari PPP

"Kami menyambut baik kalau memang ada tokoh yang mau bergabung bersama dan berjuang untuk membangun bangsa, ahlan wa sahlan. Tapi tentu semua ada mekanismenya, kalau di PPP ada AD/ART. Saya rasa tidak hanya PPP yang memiliki mekanisme, namun partai lain atau di setiap organisasi manapun juga punya," tegas Rusli. 

Rusli berharap, ke depannya para kader tetap dapat menjaga muruah PPP dan tidak memperdagangkan partai. 

Apalagi saat ini ia melihat, nama-nama dari internal PPP masih layak diberi kesempatan untuk memimpin partai berlambang Ka'bah itu. 

Baca juga: Jelang Muktamar PPP, Gus Yasin Inginkan Pemilihan Ketua Umum Tidak Ada Praktik Transaksional

"Saya pastikan sebagai kader yang bergerak dari bawah, bahwa calon dari internal PPP masih mumpuni dan pantas tentunya tidak kalah dengan tokoh-tokoh eksternal," ujar Rusli. 

Sebelumnya, Rommy mengungkap sejumlah nama dari eksternal yang masuk bursa calon ketua umum PPP

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved