Berita Nasional

Sudewo Tak Jadi Tersangka, Ratusan Warga Pati Siap Geruduk KPK ​

Warga Pati dipastikan jadi menggeruduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 1 September 2025 mendatang. 

Editor: Desy Selviany
Tribunjateng
DEMO BUPATI PATI - Bupati Pati Sadewo saat menemui pendemo, ia menaiki mobil rantis polisi. Diatas mobil ia secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada publik. 

WARTAKOTALIVE.COM - Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) dipastikan jadi menggeruduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 1 September 2025 mendatang. 

Hal itu lantaran KPK ternyata tidak menetapkan Bupati Pati Sudewo sebagai tersangka atas dugaan suap proyek Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).

Diketahui pada hari ini, Rabu (27/8/2025) Sudewo diperiksa KPK. Sudewo diperiksa KPK sebagai saksi selama hampir tujuh jam lamanya. 

Namun usai diperiksa, Sudewo tidak ditetapkan sebagai tersangka

Bahkan Sudewo langsung pulang usai diperiksa KPK pada Rabu sore.

Tidak ditetapkannya Sudewo menjadi tersangka maka menguatkan tekad AMPB untuk berbondong-bondong ke Jakarta dan menggelar unjuk rasa di KPK pada 1 September 2025 mendatang. 

Padahal sebelumnya AMPB menyebut akan batal unjuk rasa ke KPK apabila Sudewo jadi tersangka sebelum 31 Agustus 2025. 

Koordinator AMPB, Supriyono alias Botok, mengatakan bahwa pihaknya akan membatalkan aksi unjuk rasa seandainya Sudewo sudah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.

“Kalau Pak Sudewo ditetapkan sebagai tersangka lebih dulu, kami tidak jadi demo. Nanti uang donasi masyarakat yang kami kumpulkan sejak 19 Agustus kami alihkan untuk santunan anak yatim," jelas dia, Selasa malam (26/8/2025) seperti dimuat Tribun Jateng.

Untuk diketahui, per 26 Agustus 2025, AMPB telah menghimpun donasi dari warga sebesar Rp170,6 juta.

Baca juga: Bupati Pati Sudewo Tutup Wajah Pakai Masker Saat Diperiksa KPK​

Adapun rencana aksi di Gedung KPK, yang semula dijadwalkan 2-3 September, dimajukan menjadi Senin (1/9/2025).

Alasannya demi efisiensi waktu dan agar peserta aksi tidak harus terlalu lama meninggalkan pekerjaannya di Pati.

"Kami sudah rapat, aksi di Gedung KPK yang semula kami rencanakan 2-3 September, kami majukan menjadi 1 September. Kami berangkat tanggal 31 Agustus siang, hari Minggu. Sampai Jakarta 1 September, langsung aksi, setelah orasi kami pulang," jelas Botok.

Namun nyatanya kini KPK tidak menetapkan Sudewo sebagai tersangka

Maka dari itu, AMPB memastikan akan mengerahkan sekira 500 orang peserta untuk aksi ke KPK

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved