Berikut Lima Persiapan Finansial Krusial Saat Memasuki Usia 40 Tahun

Periksa kembali polis yang sudah dimiliki. Jika diperlukan saja, tambahkan rider seperti perlindungan cacat tetap atau manfaat rawat jalan.

Bandingkan beberapa produk asuransi untuk mendapatkan nilai terbaik sesuai kebutuhan.

4. Lunasi utang dan hindari pinjaman konsumtif

Utang konsumtif sekedar memenuhi gaya hidup, dapat menggerus tabungan. Jika punya utang, fokuskan pelunasan pada utang berbunga tinggi terlebih dahulu.

Jika membutuhkan pinjaman, pertimbangkan opsi kredit online dengan bunga lebih rendah seperti Kredivo.

Kredivo menawarkan opsi cicilan 0 persen untuk paylater 1 bulan. Sangat fleksibel untuk digunakan sebagai andalan kebutuhan bulanan.

Apalagi Kredivo bisa dipakai di berbagai Marketplace seperti Shopee, Tiktok Live, Tokopedia, dan Lazada. 

Gunakan metode pelunasan utang seperti "debt avalanche" (prioritaskan utang dengan bunga tertinggi) atau 'debt snowball' (lunasi utang terkecil dulu untuk motivasi). Hindari mengambil utang baru kecuali untuk keperluan produktif atau usaha. 

5. Rencanakan warisan dan dokumen hukum

Buat surat wasiat atau living trust untuk memastikan aset dialokasikan sesuai keinginan. Sertakan dokumen seperti polis asuransi dan kepemilikan properti.

Langkah ini mengurangi konflik keluarga dan memudahkan proses hukum di kemudian hari.

Konsultasikan dengan notaris atau ahli hukum untuk memastikan semua dokumen sah dan sesuai peraturan. Perbarui informasi beneficiary pada asuransi dan rekening bank agar tidak menimbulkan masalah di masa depan.

Dengan kelima langkah di atas, usia 40 tahun bisa menjadi titik balik untuk membangun pondasi keuangan yang lebih kokoh. Mulailah sekarang demi masa depan yang lebih terencana.