Viral Media Sosial
Dr Tifa Bedah Makna 'Keterlaluan' yang Diucap Jokowi saat Tanggapi Pernyataan Megawati, Ini Artinya
Dr Tifa Membedah Makna dari Kata 'Keterlaluan' yang Diucap Jokowi saat Tanggapi Pernyataan Megawati di Bareskrim Polri. Ini Artinya
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jawaban Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) terkait pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri disoroti publik.
Megawati senyatanya menyatakan permasalahan ijazah itu dapat diselesaikan sederhana, yakni menunjukkan kepada publik ijazah asli Jokowi.
Namun ketika ditanyakan oleh sejumlah wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Jokowi tidak menjawab secara langsung pernyataan Megawati.
Jokowi menilai tudingan ijazah palsu sudah keterlaluan.
"Saya itu sebetulnya ya, sebetulnya sedih. Kalau, proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya," ungkap Jokowi kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (20/5/2025).
"Saya kasihan, tapi kan ini sudah keterlaluan, jadi, ya kita tunggu proses hukum selanjutnya," jelasnya.
"Ya saya rasa itu aja," ujar Jokowi meninggalkan wartawan.
Kata 'keterlaluan' yang disampaikan Jokowi dibedah oleh Dr Tifa.
Lewat twitter pribadinya @DokterTifa pada Rabu (21/5/2025), Jokowi dinilainya sengaja menggunakan diksi 'keterlaluan' yang ditujukan kepada Megawati.
Menurutnya, jawaban Jokowi bukan lagi komentar personal, tetpi sebagai 'kode kuasa'.
"Ketika 'Keterlaluan' Menjadi Senjata Kekuasaan Dalam politik, tidak ada kata netral," tulis Dr Tifa.
"Terlapor menyebut kata 'keterlaluan' tepat saat wartawan menanyakan tanggapannya terkait pernyataan Ketum PDIP - Ibu Megawati Soekarnoputri- pernyataan : 'kalau memang punya ijazah, diperlihatkan saja, kenapa harus repot-repot'," bebernya.
"Jawaban terlapor: 'Keterlaluan'. Artinya, ini bukan lagi komentar personal. Ini adalah 'kode kuasa'," jelas Dr Tifa.
Kata 'keterlaluan' ini ditegaskan Dr Tifa bukan ditujukan kepada dirinya maupun Roy Suryo dan Rismon Sianipar.
Tetapi ditujukan kepada Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP.
Lampu Merah di Cawang Dimatikan Pak Ogah Demi Uang, Dishub: Sudah Berulang Kali Terjadi |
![]() |
---|
Profil Nanakoot Kini Jadi Perbincangan Setelah Review Jujur Donat Pinkan Mambo |
![]() |
---|
Usai Diserbu Ratusan Pengunjung, Kuil Murugan di Jakarta Barat Terpaksa Ditutup Sementara |
![]() |
---|
Cerita Anies Jelang Sidang Vonis Tom Lembong, Geisz: Bukti Pemimpin Otentik |
![]() |
---|
Viral Konvoi PSHT Nyalakan Kembang Api di Taman Mini, Ini Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.