Berita Jakarta
Usai Acara di Rusun Tanah Tinggi, Pramono Anung Naik Jaklingko dan Menyapa Warga
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan pendekatan yang baik pada masyarakat. Usai acara di Rusun Tanah Tinggi, langsung naik Jaklingko.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kembali menggunakan transportasi umum yakni Jaklingko usai menghadiri agenda pertama kerjanya melaunching Home Service Lansia Jakarta atau Pasukan Putih di Rusun Tanah Tinggi sekaligus Launching Jak-Care, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di lokasi usai menghadiri acara tersebut bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Pramono bersama Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Cyril Raoul Hakim, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PDIP Ima Mahfiah dan staf lainnya berjalan menuju pemberhentian Jaklingko.
Baca juga: Pastikan Instalasi Pengolahan Air Bekerja Baik, Pramono Anung Minum Air Olahan dari Kali Mookervart
Baca juga: Gerakkan Perekonomian Warga, Budidaya Lele di Rusun Tanah Tinggi Diluncurkan
Pramono terlihat berjalan kaki dari Rusun Tanah Tinggi hingga depan gang yang berjarak 2 kilometer.
Terlihat warga menyapa dan berebut foto bersama orang nomor satu di Jakarta itu.
“Pak Gubernur,” teriak salah satu warga.
Kemudian Pramono juga menyapa dan foto bersama para Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang sedang bertugas.
Pramono menaiki Jaklingko duduk tepat di belakang pengemudi dan menyapanya.
Pramono terlihat mengenakan pakaian dinas atasan putih dan bawahan biru.
Mas Pram sapaan karib Pramono bakal melanjutkan agenda keduanya yakni melantik Pengurus Provinsi PORDASI DKI Jakarta 2025-2029 di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengambil sikap tegas terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak mematuhi aturan wajib menaiki transportasi umum setiap hari Rabu.
ASN yang tetap nekat membawa kendaraan pribadi ke kantor akan diusir dan dianggap tidak masuk kerja pada hari tersebut.
"Apabila ada ASN yang ke kantor naik kendaraan pribadi, apakah itu motor atau mobil, nggak boleh parkir dan harus diusir dan dianggap tidak masuk kantor," kata Pramono di Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2025).
Kebijakan tersebut telah diterapkan di sejumlah wilayah, termasuk di Jakarta Selatan.
Pramono menyebut, petugas keamanan di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan telah menjalankan instruksi tersebut.
Namun, Pramono menjelaskan ada pengecualian diberikan bagi ASN yang sedang hamil.
Mereka tetap diperbolehkan menggunakan kendaraan pribadi demi alasan kesehatan dan kenyamanan.
"Untuk ibu-ibu yang sedang hamil, dipersilakan masuk, ini bagian dari aturan yang diperbolehkan," ucap Pramono.
Minggu lalu, lanjutnya, tingkat kepatuhan ASN terhadap kebijakan ini mencapai 96 persen.
"Minggu ini saya belum mendapat laporan lengkap, tapi tadi Kepala Dinas Perhubungan sudah meminta seluruh OPD untuk segera melaporkan," katanya.
Pramono juga memberikan contoh langsung ke ASN dengan menggunakan transportasi umum saat pulang kerja pada Rabu lalu.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Wujudkan Swasembada Pangan, Pemkot Jaktim dan BTN Sulap Lahan KUA Ciracas Jadi Ladang Sayuran |
![]() |
---|
120 Pelajar akan Ikut Demo Buruh di DPR Diamankan Polisi, Bolos Sekolah hingga Terprovokasi Medsos |
![]() |
---|
KAI Commuterline Siapkan Rekayasa Perjalanan KRL untuk Mengantisipasi Aksi Demo Buruh di Gedung DPR |
![]() |
---|
Dicegah Masuk Jakarta, 120 Pelajar Diduga Ikut Aksi Unjuk Rasa Buruh di Gedung DPR/MPR RI |
![]() |
---|
Gratis Naik Transportasi Umum, Warga Jakarta Puas Punya KLG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.