Aksi Premanisme
Begini Penampakan Tim Khusus yang Ditugasi Sikat Para Preman di Jabodetabek
Operasi ini menargetkan semua pelaku tindak pidana yang tergolong dalam aksi premanisme, baik individu maupun kelompok.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Polda Metro Jaya menggelar apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Kewilayahan Anti-Premanisme 2025, di Lapangan Silang Monas Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).
Tampak Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung apel siaga anti-premanisme tersebut, didampingi Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
Karyoto, dalam sambutannya, mengatakan apel ini bertujuan untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif serta mendukung terciptanya iklim investasi yang stabil di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Operasi ini akan berlangsung selama 15 hari, terhitung mulai 9 hingga 23 Mei 2025," ujar Karyoto, di hadapan pasukan, Jumat.
Strategi operasi menekankan pada pendekatan hukum yang komprehensif dan terukur, didukung intelijen yang akurat serta langkah-langkah preemtif dan preventif.
Baca juga: Anak dan Istri Terancam atas Pernyataan Saor Siagian, Hercules Murka, Ini yang Akan Dia Lakukan
Baca juga: Polisi Tangkap 9 Preman Berkedok Mata Elang di Bogor, Sering Bikin Resah Pengendara
Tujuannya adalah untuk menindak tegas serta menanggulangi berbagai bentuk gangguan keamanan, khususnya aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
"Dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik terhadap aparat keamanan, jajaran Humas diminta untuk proaktif memantau dan menanggapi penyebaran hoaks di media sosial," ucapnya.
"Klarifikasi resmi harus dilakukan secara cepat, akurat, dan berbasis data guna mencegah disinformasi," sambung dia.
Selain itu, seluruh kegiatan positif, termasuk penegakan hukum dan penangkapan pelaku premanisme selama operasi berlangsung, wajib dipublikasikan secara transparan.
Operasi ini menargetkan semua pelaku tindak pidana yang tergolong dalam aksi premanisme, baik individu maupun kelompok.
Baca juga: Kabar Duka, Rasman Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Mobil, Polisi Lakukan Investigasi Mendalam
Karyoto menegaskan, seluruh pelanggar akan diproses hukum secara tegas, tanpa toleransi dan tanpa pengecualian.
"Momentum ini diharapkan dapat menjadi titik balik dalam membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan, sekaligus sebagai wujud nyata komitmen untuk membebaskan wilayah hukum Polda Metro Jaya dari premanisme," tuturnya.
Operasi ini melibatkan total 999 personel gabungan, terdiri atas 306 personel TNI dari matra darat, laut, dan udara; 663 personel Polri; serta 30 personel dari Pemprov DKI Jakarta.
Seluruh aparat disiapkan untuk turun langsung menangani berbagai potensi gangguan keamanan yang terkait aksi premanisme.
| Sejumlah Preman di Pulogadung Jaktim Lari Kencang Dikejar Petugas Satpol PP |
|
|---|
| Ternyata Bukan di Depok, Preman Mabuk Ngamuk di Warung Jamu Berhasil Diamankan Polisi |
|
|---|
| Cerita Lengkap Preman Asal Depok Mengaku Orang Ring Satu Istana sampai Pamer Pistol |
|
|---|
| Mahasiswa Demo Polda Jambi, Tuntut Tersangka Aksi Premanisme Rusak Gudang Ekspedisi Ditangkap |
|
|---|
| 5 Debt Collector Bergaya Preman Peras Warga dengan Modus Tagih Utang Dibekuk Jatanras Polda Metro |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.