Kemacetan Jakarta
Angkutan Umum ke Kawasan Permukiman dan Perumahan, Kunci Utama Urai Kemacetan di Jabodetabek
Angkutan Umum ke Kawasan Permukiman dan Perumahan, Kunci Utama Urai Kemacetan di Jabodetabek
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
Misalnya, kata Djoko, di dekat pemukiman harus ada angkutan kota, bus umum atau bus Damri. Namun, layanan angkutan kota ke permukiman itu kian terkikis, bahkan sudah banyak yang hilang meskipun kawasan perumahan itu masih tetap ada.
"Ketergantungan publik terhadap ojek akibat tata ruang yang semrawut. Misalnya, di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), komposisi angkutan umum hanya tersisa 2 persen, sedangkan mobil 23 persen dan sepeda motor mencapai 75 persen. Tidak ada sinkronisasi antara membangun kawasan perumahan dan layanan transportasi," jelasnya.
Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata itu berharal perluasan layanan Transjabodetabek bisa membantu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi ke Jakarta.
Djoko menambahkan, target 60 persen warga Jabodetabek beralih menggunakan angkutan umum bisa tercapai.
"Penerapan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) perlu dipertimbangkan untuk mengendalikan mobilitas kendaraan pribadi di Jakarta," imbuhnya. (m26)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
Macet Horor di Jalan TB Simatupang Karena Proyek Strategi Nasional, Pramono Surati Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Ratusan Kendaraan Terjebak Macet di Puri Kembangan Jakbar, Akibat Perbaikan Jalan |
![]() |
---|
Sampai Malam InI Jalan MH Thamrin Macet Tak Bergerak Imbas Kunjungan Presiden Macron |
![]() |
---|
Terungkap, Kunjungan Presiden Macron Jadi Salah Satu Penyebab Macet Parah di Gatsu dan Sudirman |
![]() |
---|
Macet Parah di Jalan Gatot Subroto Hingga Sudirman, Polisi Ungkap Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.