Kemacetan Jakarta

Macet Horor di Jalan TB Simatupang Karena Proyek Strategi Nasional, Pramono Surati Pemerintah Pusat

Macet Horor di Jalan TB Simatupang Karena Proyek Strategi Nasional, Pramono Surati Pemerintah Pusat

Wartakotalive.com/ Yolanda Putri Dewanti
MACET PRAMONO SURATI - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, membeberkan penyebab Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, mengalami kemacetan parah dalam beberapa hari terakhir hingga dikeluhkan pengendara. Pramono mengatakan, bahwa kemacetan di Jalan TB Simatupang dikarenakan adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) milik pemerintah pusat, sehingga dirinya akan mengirim surat kepada pemerintah pusat terkait kemacetan parah tersebut. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, membeberkan penyebab Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, mengalami kemacetan parah dalam beberapa hari terakhir hingga dikeluhkan pengendara.

Pramono mengatakan, bahwa kemacetan di Jalan TB Simatupang dikarenakan adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) milik pemerintah pusat.

Karenanya, Pramono akan mengirim surat kepada pemerintah pusat terkait kemacetan parah tersebut.

Baca juga: Pramono Dukung Kolaborasi BTN, Ancol, dan Jakpro Kembangkan Wisata Halal dan Sport Tourism

Selain bersurat ke pemerintah pusat, Pramono mengaku sudah menginstruksikan sejumlah langkah darurat kepada jajarannya.

Ia mengatakan Dinas Bina Marga, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP juga diminta segera mengecilkan ukuran bedeng proyek agar tidak memakan badan jalan. 

“Saya akan secara khusus menulis surat kepada pemerintah pusat yang mengoordinasikan PSN tersebut untuk membantu Jakarta supaya bisa mengurangi kemacetan di TB Simatupang,” ucap Pramono saat ditemui awak media di Balai Kota Jakarta, Rabu (20/8/2025).

Pramono juga meminta masyarakat mencari jalur alternatif lainnya untuk mengurangi kepadatan.

“Apakah melalui jalan tol yang baru atau melalui dalam kota kami akan mengimbau untuk bisa mengurangi. Sebab kalau semuanya lewat TB Simatupang seperti saat ini pasti kemacetannya luar biasa,” kata Pramono

Diketahui, bersama supir pribadinya dan tanpa pengawalan, Pramono sempat turun langsung meninjau kondisi Jalan TB Simatupang.

Baca juga: Ada Proyek Pipa Air Limbah, Lalin di Jalan TB Simatupang Direkayasa Hingga Desember, Ini Titiknya

Berdasarkan hasil pengamatan dirinya, Pramono mengakui memang di jalan tersebut terjadi penumpukan kendaraan yang cukup lama.

“Problemnya ada di PSN, keluhannya memang berkepanjangan. Saya hari Sabtu kemarin sengaja tidak dikawal, hanya bersama sopir ingin cek sendiri, dan memang parah banget,” jelas dia.

Pramono juga menekankan, tak boleh ada lagi “pak ogah” atau pengatur lalu lintas liar di jalan tersebut yang justru menambah kemacetan.

“Saya juga sudah menginstruksikan untuk gak boleh lagi ada pak ogah di tengah jalan yang mengatur lalu lintas,” jelas dia.

Pramono merasa heran tingkat kemacetan di beberapa wilayah Jakarta mulai menurun, namun kondisi di Jalan TB Simatupang semakin padat.

“Padahal kalau kita lihat di daerah-daerah lain sekarang mengalami penurunan kemacetan tapi memang di TB Simatupang parah sekali,” jelas Pramono.(m27)

 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved