Sebut Pendidikan Militer untuk Siswa Nakal Tidak Langgar HAM, Ini Usul Natalius Pigai ke Abdul Mu'ti

Menteri HAM Natalius Pigai akan usulkan program pendidikan militer untuk pelajar bermasalah ke Mendikdasmen Abdul Mu'ti.

Editor: Sigit Nugroho
Kompas.com/Irfan Kamil
PROGRAM PENDIDIKAN MILITER - Menteri HAM Natalius Pigai akan usulkan program pendidikan militer untuk pelajar bermasalah ke Mendikdasmen Abdul Mu'ti. 

Menurut Pigai, mendidik anak-anak nakal di barak tentara bukan termasuk corporal punishment.

Baca juga: Pendidikan Militer untuk Siswa Nakal Gelombang Pertama di Jawa Barat Dilaksanakan Selama Dua Pekan

"Kebijakan Gubernur Jawa Barat yang mau mendidik anak-anak nakal di barak tentara dalam perspektif HAM saya tegaskan tidak melanggar HAM karena kalau itu tidak dilakukan yang disebut corporal punishment," kata Pigai. 

 Pigai menjelaskan, corporal punishment adalah sebuah hukuman fisik yang bertentangan dengan prinsip HAM, seperti mencubit, memukul hingga menampar. 

"Di Jawa Barat itu bukan corporal punishment tapi mereka mau dididik mental, karakter, disiplin, dan tanggung jawab," ujar Pigai.

"Kalau pendidikan yang berorientasi pada pembentukan disiplin, pembentukan mental, pembentukan karakter, dan pembentukan tanggung jawab, maka tidak melanggar HAM dan kami mendukung pemerintah Jawa Barat itu," jelas Pigai.

Diketahui, program pendidikan militer untuk pelajar di Jawa Barat mulai dilaksanakan pada Kamis (1/5/2025) kemarin. 

Sebanyak 39 siswa di Purwakarta yang sering melanggar akan mengikuti pembinaan di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Kabupaten Purwakarta.

Sejumlah kurikulum khusus telah disiapkan untuk para siswa mulai pendidikan karakter, bela negara, psikologi, dan spiritualitas.

Materi selama 14 hari disusun oleh TNI, Polri, Pemda, dan berbagai instansi terkait. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pigai Usul Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak Diterapkan Nasional jika Berhasil, https://www.tribunnews.com/nasional/2025/05/06/pigai-usul-kebijakan-dedi-mulyadi-kirim-siswa-ke-barak-diterapkan-nasional-jika-berhasil?page=all.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved