Sebut Pendidikan Militer untuk Siswa Nakal Tidak Langgar HAM, Ini Usul Natalius Pigai ke Abdul Mu'ti

Menteri HAM Natalius Pigai akan usulkan program pendidikan militer untuk pelajar bermasalah ke Mendikdasmen Abdul Mu'ti.

Editor: Sigit Nugroho
Kompas.com/Irfan Kamil
PROGRAM PENDIDIKAN MILITER - Menteri HAM Natalius Pigai akan usulkan program pendidikan militer untuk pelajar bermasalah ke Mendikdasmen Abdul Mu'ti. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai buka suara terkait program pendidikan militer untuk pelajar di Jawa Barat yang digagas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Program pendidikan militer itu mulai dilakukan pada Kamis (1/5/2025).

Jika implementasinya berhasil, Pigai mengusulkan pendidikan militer yang dicetuskan Dedi diterapkan masif di seluruh Indonesia.

Oleh karena itu, Pigai mengaku akan mengusulkan metode pendidikan itu kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti. 

"Kalau uji pertama ini bagus, kami meminta Menteri Dikdasmen mengeluarkan sebuah peraturan, supaya ini bisa dijalankan secara masif di seluruh Indonesia," kata Pigai di Kantor Kementerian HAM, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

Baca juga: Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

Meski begitu, Pigai berharap pendidikan itu tidak menabrak nilai-nilai HAM.

"Tetapi, kita semua tentu mendorong supaya sistem pendidikannya terkontrol supaya tidak menabrak nilai-nilai HAM, tidak bertentangan dengan HAM, kemudian di dalam rangka meningkatkan kualitas, kompetensi, karakter, mental, disiplin, dan tanggung jawab," jelas Pigai.

Kementerian HAM akan turut mengawasi, jika sistem pendidikan ini bisa diterapkan secara nasional.

"Kami tidak hanya sekadar mengawasi, tapi kami akan ikut memberikan masukan-masukan. Bahkan, kami sudah diskusi dengan para eselon satu, nanti kita akan berikan masukan," ujar Pigai. 

Pigai menekankan bahwa program ini harus dilakukan secara transparan dan terbuka kepada publik.

Baca juga: Supian Suri Pertimbangkan Jalankan Program Dedi Mulyadi yang Kirim Anak-anak Nakal ke Barak Militer

Pigai kembali menekankan bahwa pihaknya mendukung pendidikan militer untuk siswa bermasalah. 

Sebab kebijakan tersebut dinilainya dapat mendidik mental dan karakter siswa.

"Mereka mau dididik mental, karakter, dan disiplin, serta tanggung jawab," ucap Pigai.

Tidak Langgar HAM 

Selain itu, Pigai menilai program pendidikan militer untuk pelajar di Jawa Barat yang digagas Dedi tidak melanggar HAM.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved