Berita Regional

Jurnalis Tempo Dibanting Polisi saat Sedang Liput Demo May Day yang Ricuh: Ngapain Rekam-rekam Kami?

Jamal menjadi salah satu orang yang ditarik oleh diduga polisi yang tidak berseragam ke halaman Kantor Dinas Sosial Jawa Tengah.

Editor: Feryanto Hadi
TribunBanyumas.com/Budi Susanto
TERTANGKAP - Satu di antara peserta aksi ditangkap beberapa petugas tanpa seragam resmi saat mengikuti May Day di depan Kantor Gubernur Jateng, Kamis (1/5/2025). 

“Enggak tahu dihapus atau nggak, tapi di HP-ku udah nggak ada filenya. Bisa keluar karena teman-teman jurnalis lain langsung pada bantuin untuk ngeluarin,” tutur dia. 

Jamal mengaku sudah menolak dibawa oleh aparat, namun tetap ditarik secara paksa.

“Tanggapanku waktu itu aku nggak pasrah, mencoba bertahan, mencoba tidak terpancing emosi. Akhirnya kena, ini udah beberapa kali kena. Sempat kasih lihat ID Pers juga,” tandas dia.

Sementara, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M Syahduddi mengaku tidak mengetahui insiden salah tangkap jurnalis Tempo.

Ia hanya menyebut akan mendalami hal tersebut sekaligus mengiterogasi sejumlah demonstran yang diamankan ke Mapolrestabes Semarang

"Saya saya belum lihat itu. Saya belum menemukan itu apakah yang bersangkutan wartawan atau mahasiswa atau anarko nanti kita dalami," ujar Syahduddi.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyatakan bahwa kericuhan dipicu oleh kelompok yang bukan bagian dari serikat buruh.

“Di balik ini semua ternyata ada satu kelompok lagi, yaitu kelompok anarko yang bergabung dengan kelompok mahasiswa lainnya yang melakukan aksi unjuk rasa anarkis,” ujarnya.

Ratusan personel polisi dikerahkan untuk membubarkan massa, dengan mengerahkan gas air mata, water cannon, dan kendaraan bermotor.

“Mereka melakukan pembakaran, pelemparan terhadap petugas. Ini yang kita lakukan tindakan pembubaran terhadap kelompok tersebut dengan cara pendorongan sesuai dengan aturan SOP yang ada di kepolisian,” imbuh Artanto.

May Day di Bandung Berubah Mencekam

Di tempat terpisah, peringatan Hari Buruh Internasional atau dikenal sebagai May Day di Kota Bandung, Jawa Barat pada Kamis (1/5/2025) berubah mencekam.

Sejumlah massa yang berpakaian serba hitam yang terlihat bergerombol menyerang anggota Kepolisian yang berjaga di sekitar Taman Cikapayang.

Suasana di Jalan Ir Djuanda, Siliwangi, Coblong, Kota Bandung yang semula kondusif menjadi memanas.

Batu, btol hingga petasan diledakkan ke arah aparat Kepolisian.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved