Berita Jakarta

Politisi Gerindra Geram Polres Metro Jaktim Sudahi Penyelidikan Kematian Mahasiswa UKI

Politisi Gerindra Martin Daniel Tumbelaka mengungkapkan unek-uneknya terhadap Polres Metro Jaktim, karena tak becus tangani kematian mahasiswa UKI.

Editor: Valentino Verry
Dokumentasi Gerindra
KEMATIAN MAHASISWA UKI - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra Martin Daniel Tumbelaka tak puas pada kinerja Polres Metro Jaktim dalam menangani kasus kematian mahasiswa UKI. 

"Jadi saya pasti akan terus mengawal proses ini sampai masalah ini terang benderang dan keluarga yang ditinggal juga mendapat informasi dan jelas, dan mereka bisa tenang juga atas peristiwa ini," ungkap Martin.

EH Happy Walewangko, ayah dari Kenzha, membantah keterangan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengenai kematian anaknya.

Happy mengatakan, pada Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 16.30 WIB, sejumlah mahasiswa, termasuk Kenzha, berkumpul di area payungan dua kampus UKI dan mengonsumsi minuman beralkohol. 

Meskipun Kenzha mulai dalam kondisi mabuk, suasana saat itu disebut masih dalam keadaan kondusif.

"Jam 18.30 WIB keributan mulai terjadi di sekitar area payungan, Kenzha dalam keadaan mabuk mulai berteriak-teriak, memicu perhatian petugas keamanan kampus dan mahasiswa lain," kata Happy.

Happy menuturkan, beberapa teman-temannya pun kemudian berupaya membawa Kenzha keluar dari area kampus untuk menghindari keributan.

"Dan pukul 19.30 WIB ketika hujan mulai reda, mahasiswa lain bernama Thomas, Gery, dan Delon terlihat mendekati Kenzha yang masih berteriak sambil menggoyangkan pagar besi. Gery diduga memukul Kenzha hingga jatuh bersama pagar besi yang roboh bersamaan," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa posisi jatuhnya Kenzha berada di atas pagar besi yang ambruk secara lurus, bukan miring.

Oleh karena itu, Happy membantah dugaan bahwa kepala anaknya membentur baut di dalam got, seperti disebutkan pihak kepolisian.

MAHASISWA UKI - Misteri kematian mahasiswa UKI, Kenzha Ezra Walewangko di area kampus masih menjadi misteri, meski isu dugaan pengeroyokan mencuat. Polres Metro Jakarta Timur masih menyelidiki perkara tersebut demi mengungkap rentetan kejadian di balik tewasnya Kenzha di lingkungan kampus pada Selasa (4/3/2025) pukul 16.30 WIB.
MAHASISWA UKI - Misteri kematian mahasiswa UKI, Kenzha Ezra Walewangko di area kampus masih menjadi misteri, meski isu dugaan pengeroyokan mencuat. Polres Metro Jakarta Timur masih menyelidiki perkara tersebut demi mengungkap rentetan kejadian di balik tewasnya Kenzha di lingkungan kampus pada Selasa (4/3/2025) pukul 16.30 WIB. (tribunnews/TikTok)

"Jadi bersamaan robohnya, Kenzha adanya di atas pagar. Dan pagar jatuhnya bukan miring, itu lurus dan Kenzha di atas. Jadi tidak ada benturan sampai ada kepala sebelah kanan yang bocor yang dikatakan oleh Kapolres itu pernah kena di baut, baut yang ada di dalam got. Di situ tidak ada baut dan gotnya sebagai informasi tingginya hanya sekitar 40 cm," ucapnya.

Diketahui, kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko awalnya ditangani oleh Polres Jakarta Timur. 

Namun, penyelidikan telah dihentikan karena dinilai tidak ditemukan unsur tindak pidana.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved