Musim Haji 2025 Dimulai, Jemaah Tetap Bisa Nikmati Hidangan Nusantara di Tanah Suci 

Musim haji tahun 2025 telah dimulai. Para jemaah haji asal Indonesia tetap bisa menikmati hidangan Nusantara saat melaksanakan ibadah di Arab Saudi.

dok. BPKH Limited
HIDANGAN NUSANTARA - Mudir BPKH Limited, Sidiq Haryono di kantornya beberapa waktu lalu. Sidiq mengklaim, jemaah haji Indonesia yang sedang melaksanakan ibadah di Tanah Suci tetap bisa menikmati hidangan Nusantara karena telah memboyong 475 ton bumbu dari Tanah Air. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Musim haji tahun 2025 telah dimulai. Para jemaah haji asal Indonesia tetap bisa menikmati hidangan Nusantara saat melaksanakan ibadah di Tanah Suci Mekkah. 

BPKH Limited, anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) telah memboyong 475 ton bumbu dari Indonesia ke Arab sejak November 2024 lalu.

Kuliner yang disajikan nantinya beragam mulai dari rendang, soto, semur daging, gulai ayam, nasi goreng dan sebagainya. 

"Setiap kotak nasi yang dimakan jemaah adalah bentuk nyata dari misi kami, yaitu mengembalikan keberkahan haji kembali ke bangsa Indonesia," ujar Mudir BPKH Limited, Sidiq Haryono dari keterangannya pada Kamis (1/5/2025). 

Bagi Sidiq, membawa bumbu Nusantara ke negara Arab Saudi bukan sekadar bisnis.

Ini tentang membawa 'sepotong' hidangan Indonesia ke jemaah yang sedang menjalani ibadah penuh makna, ribuan kilometer dari Tanah Air. 

Perjuangan ini tidaklah mudah. Makanan siap saji sering dianggap mahal oleh syarikah lokal di Arab Saudi, terutama karena margin keuntungannya sangat tipis.

Namun, Sidiq menegaskan bahwa BPKH Limited memiliki tujuan yang jauh lebih besar.  

"Kami hadir bukan sebagai pedagang, tapi sebagai bagian dari sistem. Kami ingin memastikan jemaah Indonesia tidak hanya kenyang, tapi juga merasa ‘pulang kampung’ dalam setiap suapan," katanya.  

Dia berujar, puncak haji 2024 lalu menjadi momen bersejarah. Di tengah kemacetan ekstrem di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), untuk pertama kalinya makanan siap saji khas Nusantara hadir di tangan jemaah Indonesia.

Baca juga: Lepas Jemaah Haji, Bupati Bogor Kaget Tahu Ada Jemaah Berusia 100 Tahun yang Nabung Sejak 1925

"Bagi kami, makanan siap saji bukan sekadar alternatif. Ini adalah solusi logistik di tengah kemacetan ekstrem puncak haji. BPKH Limited ingin memastikan saat jalan ditutup, makanan Indonesia tetap sampai ke tangan jemaah," tuturnya. 

"Bayangkan, di tengah padatnya kerumunan dan terbatasnya akses, jemaah masih bisa menikmati semur daging atau gulai ayam yang rasanya begitu dekat dengan kenangan rumah," lanjutnya. 

Untuk musim haji tahun ini, BPKH Limited telah menyiapkan langkah yang lebih besar.

Sebanyak 475 ton bumbu khas Indonesia didatangkan ke Arab Saudi, hasil seleksi ketat yang dimulai sejak November 2024.  

Tujuh produsen terbaik dari Indonesia terpilih untuk menyediakan 22 jenis bumbu, mulai dari nasi goreng, rendang, hingga tumis dan balado.

Baca juga: 475 Ton Bumbu Khas Indonesia Diekspor untuk Jemaah Haji di Arab Saudi 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved