Berita Nasional

PSI Gelar Pemilu Raya untuk Memilih Ketua Umum Partai Saat Kaesang Pangarep Baru 2 Tahun Jadi Ketua

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar Pemilu Raya yang merupakan forum untuk memilih ketua umum partai di Solo, Jawa Tengah, Juli 2025.

Tribun/Chaerul Umam
SIAP GELAR PEMILU RAYA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar Pemilu Raya yang merupakan forum untuk memilih ketua umum partai di Solo, Jawa Tengah, Juli 2025. Foto saat Tompi, ketua panitia Festival11 yang digelar Partai Solidaritas Indonesia (PSI), memberikan pidato sambutan di ICE BSD, Tangerang, Minggu (11/11/2018). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar Pemilu Raya yang merupakan forum untuk memilih ketua umum partai di Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2025.

Pemilu Raya disebut sebagai forum terbuka untuk memilih ketua umum, yang saat ini tengah dijabat Kaesang Pangarep.

"Pemilu Raya awal bagi PSI menjadi 'Partai Super Terbuka', yaitu partai yang dimiliki semua anggota, bukan partai milik keluarga atau elite tertentu," kata Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, lewat keterangannya, Selasa (29/4/2025).

Baca juga: Formula E 2025 Diminta Tidak Pakai APBD, PSI: Momen Tahun 2022 jadi Pembelajaran

Pemilihan ketua umum PSI akan menggunakan konsep 'one man, one vote' atau satu anggota untuk satu suara. 

Andy Budiman mengatakan, Pemilu Raya merupakan bagian dari transformasi politik PSI yang ingin terus menyesuaikan keinginan masyarakat, terutama anak muda.

PSI ingin anak muda ikut berpartisipasi secara langsung dalam menentukan arah politik ke depan.

Baca juga: Politisi PSI Desak Pramono Anung Koordinasi dengan Polisi Tindak Tegas Pencuri Pelat Baja JPO

"Momentum ini menjadi sejarah penting bagi kami untuk membangun sebuah tradisi politik baru," kata Andi.

Secara teknis, pemilihan ketua umum PSI akan menggunakan sistem daring atau e-vote.

Semua anggota PSI memiliki satu hak suara untuk memilih ketua umum periode berikutnya.

Baca juga: PSI Jakarta Minta PT Pelindo Evaluasi Total Kemacetan Akibat Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

"Kader partai dan warga yang punya visi sama dengan PSI bisa mencalonkan diri, syaratnya dapat dukungan minimal dari 5 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) di tingkat provinsi dan 20 Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat kota/kabupaten," kata Andy.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep pernah mengatakan, DPD PSI Solo terus menyiapkan pelaksanaan pemilihan ketua umum yang rencananya digelar Juli 2025.

Solo menjadi tuan rumah pelaksanaan pemilihan ketua umum PSI.

Baca juga: Kongres PSI di Solo, Seluruh Peserta Wajib Berpakaian Putih Hitam, Signal Jokowi Gabung?

"Kami tinggal ikut teman-teman Solo," kata Kaesang saat ditemui di Loji Gandrung, Solo, Jumat (11/4/2025).

Kaesang mengatakan, semua boleh mencalonkan diri sebagai calon ketua umum PSI, selama memenuhi syarat.

"Semua boleh (mencalonkan diri), ada syaratnya," kata Kaesang.

Baca juga: Dedy Nur Anak Buah Kaesang di PSI Serang Balik Mahfud MD yang Ikut Bahas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Kaesang ditunjuk sebagai Ketua Umum PSI pada 25 September 2023.

Saat itu, putra bungsu Joko Widodo (Jokowi) dipilih menjadi ketua umum untuk menggantikan Giring Ganesha dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI.

Namun, PSI akan menggelar pemilihan ketua umum kembali pada Juli 2025.

Baca juga: Jokowi Dikabarkan Gabung PSI, Sekjen Golkar: Dia Punya Hitungan Politik Sendiri

Artinya, pemilihan dilakukan usai Kaesang baru menjabat kurang dari dua tahun.

Jika berkaca kepada partai politik lain, biasanya satu periode kepemimpinan ketua umum akan berlangsung selama lima tahun.

Setelah lima tahun, baru partai politik akan menggelar forum tertinggi untuk memilih atau menunjuk ketua umum.

Baca juga: Banyak Kader PSI Gabung Folu Net Sink 2030 dengan Gaji Besar, Raja Juli Antoni: Itu Bukan dari APBN

Misal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang memilih ketua umum lewat kongres.

PSI memilih Kaesang sebagai ketua umum karena merupakan pemuda yang berhasil, meskipun saat itu belum menjadi kader PSI.

Saat itu PSI membantah terpilihnya Kaesang sebagai ketua umum adalah karena statusnya yang merupakan putra bungsu Jokowi.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PSI akan Gelar Pemilihan Ketum, Padahal Kaesang Baru 2 Tahun Menjabat"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved