Reza Rahadian Tuangkan Renungan dan Introspeksi Diri Lewat Buku "Mereka Yang Pertama"

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Merayakan 20 tahun berkarya di industri perfilman Indonesia, aktor Reza Rahadian memilih untuk meluncurkan sebuah buku bertajuk "Mereka Yang Pertama" yang dicetak oleh Kompas Gramedia Grup.

Selain merilis buku, Reza Rahadian juga terapkan program kerjanya selama setahun ke depan dengan nama "Refleksi Dua Dasarasa".

Namun, Reza tidak mau mengungkapkan kegembiraannya 20 tahun berkarya dengan sebuah perayaan, karena baginya semua perjalanan yang ia tempuh harus dilalui dengan refleksi diri.

"Kenapa saya nggak mau pakai kata perayaan, karena saya ingin 20 tahun berkarya untuk refleksi diri untuk terus menjadi lebih baik," kata Reza Rahadian saat ditemui di Bentara Budaya Jakarta Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2024).

Baca juga: Reza Rahadian Eanggan Komentari Nota Kesepahaman BPI dan Polri

Reza mengakui buku "Mereka Yang Pertama" adalah goretan hati dirinya selama 20 tahun berkarya.

Fokus yang digambarkan adalah saat pertama menjalani karier sebagai seorang aktor.

"Buku ini saya tulis sendiri, berisi tentang perjalanan karier saya di awal saat berakting. Makanya masuk nama-nama casting director, sutradara, hingga genre film perdana saya saat di film hingga sinetron," jelas pria berusia 38 tahun itu.

Ada alasan yang mendasar, pria bernama lengkap Reza Rahadian Matulessy itu lebih menuangkan soal perjalanan kariernya, dalam buku "Mereka Yang Pertama".

Salah satunya, yaitu bentuk terima kasihnya kepada semua orang yang sudah membantunya.

Baca juga: Reza Rahadian Akan Hiasi Layar Kaca saat Libur Nataru 

"Buku ini proses perenungan yang panjang. Tanpa ada figur dan kerja sama dengan orang-orang ini saya sulit melewati jalan karier saya, karena ada mereka semua dalam keberhasilan saya," terang Reza.

"Seperti casting director yang membuka jalan saya, sutradara yang ajak saya main film dan sinetron, hingga saya bisa ada di Festival Film Indonesia (FFI) dan menjadi sutradara," ucap Reza.

Menurut Reza, banyak hal yang tidak diketahui banyak orang dituangkan dalam buku tersebut, serta banyak memainkan visual dan minimnya tulisan, sehingga Reza menganggap bukunya layak untuk dibaca.

"Ada cerita di balik layar saya ungkap di sini, hal personal seperti ibu saya dan peran insan film," ucap Reza.

Reza tidak menyangka Kompas Gramedia mau menerbitkan hasil tulisan dan pemikirannya, kedalam sebuah buku yang diperjual belikan.

"Terima kasi buat Gramedia. Awalnya, deg degan diambil nggak nih. Eh ternyata, Gramedia mau menerbitkan buku ini," tuturnya.

Baca juga: Cerita Perselingkuhan Reza Rahadian dan Anya Geraldine di Layangan Putus akan Ditayangkan di TV