Viral Media Sosial

Cek Fakta Video Viral Hercules Video Call Langsung Satpol PP: Perintahkan Spanduk GRIB Jaya Dipasang

Cek Fakta Video Viral Hercules Video Call Langsung Perintahkan Spanduk GRIB Jaya yang Sebelumnya Dicopot Angota Satpol PP di Senen, Jakpus

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
VIRAL MEDIA SOSIAL - Kolase Ketua Umum GRIB Hercules Rosario Marshall dan anggota GRIB Jaya melakukan video call. Viral di media sosial Hercules memerintahkan anggota Satpol PP memasang kembali spanduk GRIB Jaya yang sebelumnya dicopot di kawasan Senen, Jakarta Pusat. 

Sebelum 'diadopsi' oleh militer Indonesia sebagai TBO, Rozario hanyalah seorang yatim piatu yang kehilangan kedua orangtuanya dalam pengeboman wilayah Ainaro di tahun 1978, seperti ditulis New Mandala.

Hercules Rozario, Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Kamis (15/6). Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu, Hercules mengaku mengunjungi Gibran untuk silaturahmi biasa.
Hercules Rozario, Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Kamis (15/6). Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu, Hercules mengaku mengunjungi Gibran untuk silaturahmi biasa. (Tangkapan video youtube kompastv)

Menurut Hercules, dia berutang nyawa kepada Prabowo Subianto yang kala itu menjabat sebagai kapten Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Timor Timur.

Hercules bahkan pernah berujar, "Prabowo adalah satu-satunya orang yang bisa menyerang saya tanpa saya mengangkat tangan untuk membalasnya."

Suatu hari saat mengirimkan logistik untuk tentara di Timor Timur, helikopter yang dinaiki Hercules mengalami kecelakaan.

Tangan kanannya terluka parah hingga ia harus dilarikan ke Jakarta dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Namun, nahas, tangan kanannya tidak bisa tertolong dan harus diamputasi.

Tak tahan dengan perawatan di RSPAD, Hercules pun kabur dari rumah sakit.

Ia akhirnya terjerumus ke dalam 'lembah hitam' Tanah Abang.

"Saya mau mandiri. Tiba di Tanah Abang, saya tinggal di kolong jembatan," kata Hercules dikutip dari Kompas.com dalam buku Kick Andy Kumpulan Kisah Inspiratif. 

Kehidupan preman pun dimulai. 

Hercules awalnya tidak disegani dan sering dilawan oleh preman lain.

Karena hal itulah ia selalu membawa golok panjang.

"Daripada dibunuh, lebih baik saya bunuh duluan," kata Hercules.

"Bahkan waktu itu, setiap malam saya tidur dengan golok selalu siap di tangan. Kondisi waktu itu sangat rawan. Lengah sedikit, lawan akan menyerang," lanjutnya.

Hercules dan kelompoknya pun malang melintang di kawasan Tanah Abang sejak 1980-an.

Pria berambut ikal ini sering kali lolos dari maut.

Ia disegani banyak orang karena keberaniannya yang besar.

Dalam acara Kick Andy tahun 2007, Hercules mengaku pernah dibacok sebanyak 16 kali.

Meski begitu, ia tetap selamat. Separuh dari tangan kanan Hercules, yakni dari bagian siku ke bawah, menggunakan tangan palsu.

Bukan hanya tangannya yang palsu, satu dari dua bola matanya juga buatan manusia. Hercules pernah ditembak di bagian mata dan pelurunya pun tembus ke belakang kepala.

Karena rentetan kejadian tersebut Hercules dijuluki sebagai sosok preman yang tidak bisa mati.

Pensiun jadi preman

Hercules kemudian meninggalkan dunia hitam yang pernah membesarkan namanya, tepatnya usai menerima vonis 8 bulan penjara atas kasus penguasaan lahan.

Ia kemudian mencoba menata hidupnya sekeluar dari penjara dengan memulai berwirausaha.

Di antara bisnis yang ia jalani adalah bisnis perikanan di Muara Baru, Jakarta Utara. Hercules kini telah berubah menjadi lebih baik dan makin disegani oleh banyak orang.

Kini dirinya menjadi Ketua Umum GRIB Jaya

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved