Anak Hilang
Alasan Polisi Belum Bisa Temukan Bocah di Pesanggrahan Jaksel yang Hilang Sejak 52 Hari Lalu
Bocah laki-laki di Pesanggrahan bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) hilang sejak 6 Maret 2025
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
WARTAKOTALIVE.COM, PESANGGRAHAN - Polisi terus melakukan penyelidikan terkait hilangnya seorang anak di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Diketahui, bocah laki-laki di Pesanggrahan bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) hilang sejak 6 Maret 2025 atau selama lebih dari 50 hari dan belum ditemukan hingga kini.
"Untuk yang anak hilang, memang dari Polres Metro Jakarta Selatan terus mengupdate masalah penanganan," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, Minggu (27/4/2025).
"Sementara memang masih proses penyelidikan. Dan untuk bukti-bukti kami juga sudah mintai keterangan dari saksi-saksi, baik dari pihak keluarga maupun dari pengurus masjid," sambungnya.
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung, meski ada kendala yang dihadapi petugas di lapangan.
Kendala utamanya dalam penyelidikan ini adalah rusaknya kamera pengawas CCTV di lokasi kejadian.
Hal tersebut membuat polisi kesulitan mendapatkan rekaman visual saat kejadian berlangsung.
"Untuk hambatan sementara memang di TKP pada saat kejadian itu CCTV tidak bisa dibuka karena rusak. Sehingga kami tidak bisa melihat apa yang terjadi di sana melalui CCTV," ucap Murodih.
"Kemudian keterangan dari saksi, itu juga tidak ada yang signifikan untuk bagaimana kami mengetahui keberadaan anak tersebut. Sehingga kami terus mencari saksi-saksi dan mendalami tentang peristiwa ini," lanjut dia.
Pihak kepolisian juga berencana menggali informasi dari orangtua korban yang saat ini sedang ditempatkan di Lapas Cipinang, Jakarta Timur.
Ayah kandung Alvaro diketahui tengah menjalani masa hukuman di Lapas Cipinang, lantaran terjerat kasus pidana. Ayah Alvaro masuk bui sejak sang anak masih berusia enam bulan.
"Ya sementara juga kami akan coba mintai keterangan dari pihak orangtua, karena sementara orangtua (ayah) si korban masih dalam ditempatkan di tempat khusus (Lapas Cipinang)," tuturnya.
"Sementara memang belum ada yang signifikan ya untuk mengetahui di mana keberadaan korban. Namun, ini tetap diupayakan bagaimana kami mencari saksi-saksi lagi yang bisa menguatkan tentang keberadaan korban," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Tugimin (71), kakek dari Alvaro yang hilang di Pesanggrahan, menduga bahwa cucunya itu diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.
Orangtua Azzam Hisyam Ramadhan, Bocah Hilang di Depok Resah Anaknya Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Sering Kabur-kaburan, Anak Hilang Asal Maluku yang Ditemukan di Stasiun Depok Baru Akhirnya Dijemput |
![]() |
---|
Berkat Media Sosial, Yehezkiel Freddy Paulud Mekel yang Hilang Sudah Berhasil Ditemukan Keluarga |
![]() |
---|
Gulkarmat Jakarta Timur dan Tim Basarnas Masih Mencari Anak 13 Tahun yang Hanyut di Gorong-gorong |
![]() |
---|
Misteri Dua Anak Dokter Hilang Selama Hampir Dua Pekan, Dugaan Sementara Dibawa Kabur Tetangga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.