Ijazah Jokowi

Misterius, CV Jokowi Mendadak Hilang di Situs KPU Jelang Sidang Ijazah, Taufiq: Semua Presiden Ada

Mantan Presiden RI Jokowi sedang disorot publik, karena ada dugaan memiliki ijazah palsu. Kini, jelang sidang ijazah, CV nya di situs KPU menghilang.

Editor: Valentino Verry
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
CV JOKOWI HILANG - Presiden ke-7 Jokowi terus menuai sorotan, jelang sidang ijazah di PN Solo besok, kini CV miliknya di situs KPU mendadak hilang. Ada apa ini? 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kejadian misterius terus terjadi seputar ijazah Jokowi, yang dikabarkan palsu.

Padahal, sesuai jadwal, besok, Kamis (24/4/2025), akan digelar sidang perdana ijazah Jokowi ini di Pengadilan Negeri (PN) Solo.

Namun, kabar terbaru dari penggugat ijazah Jokowi, Muhammad Taufiq, curriculum vitae (CV) mantan Presiden ke-7 RI tersebut tiba-tiba hilang di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurit Taufiq, CV Jokowi yang hilang tersebut terkait pencalonannya dalam Pilpres 2019 lalu.

Padahal, sambung Taufiq, riwayat dari rival Jokowi saat Pilpres 2019 yaitu Prabowo Subianto terlampir di situs KPU.

Baca juga: Empat Nama Diincar Bakal Dilaporkan Soal Tuduhan Ijazah Palsu, Masih Tunggu Perintah Jokowi

"Ketika kita membuka web KPU semua data calon presiden itu ada. Pak Jokowi itu tiba-tiba nggak ada. Di KPU itu, CV-nya tidak ada," katanya dikutip dari Tribunnews.com.

"Pak Prabowo itu di (Pilpres) 2019 itu ada. Dia sekolah di Westpoint, pendidikan SD sampai SMP ada, tapi Pak Jokowi (identitasnya) tidak ada," lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Taufiq juga berbicara terkait temuannya soal ijazah Jokowi saat lulus SMA.

Dia mengeklaim bahwa ijazah SMA Jokowi palsu. 

Baca juga: Jokowi Ditantang Soal Ijazah, Pengacara Taufiq: Tunjukkan di Sidang, Kalau Asli Saya Cabut Gugatan

Klaimnya tersebut berdasarkan ijazah pembanding milik rekan Jokowi saat SMA.

Taufiq menuturkan ijazah rekan Jokowi saat SMA tidak tertulis sebagai lulusan SMA Negeri 6 Surakarta, tetapi Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP).

Padahal, menurut informasi yang beredar, Jokowi merupakan lulusan SMA Negeri 6 Surakarta.

"Kita mendapat ijazah pembanding yang asli, teman sekolahnya Pak Jokowi tidak ada kata-kata SMA 6 (Surakarta tapi tertulis) SMPP atau Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP)," jelasnya.

Taufiq mengatakan dugaan ijazah SMA Jokowi adalah palsu lantaran SMA Negeri 6 baru berdiri pada tahun 1986. Padahal, Jokowi lulus SMA pada tahun 1980.

Baca juga: Dedy Nur Anak Buah Kaesang di PSI Serang Balik Mahfud MD yang Ikut Bahas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

"Kita buktikan dengan silahkan cari laman yang memuat sejarah SMA 6. Pasti ketemu berdirinya itu tahun 1986," ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved