Viral Media Sosial

Diperintah Hercules, Razman Peringatkan Dedi Mulyadi Jangan Pernah Usik GRIB Jaya, Ini Ultimatumnya

Diperintah Hercules, Razman Peringatkan Dedi Mulyadi Jangan Usik GRIB Jaya: Ini peringatan agar tidak terjadi kekacauan yang (dipicu) karena anda

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
VIRAL MEDIA SOSIAL - Kolase Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Razman Arif Nasution selaku Juru Bicara (Jubir) Ketum Grib Jaya Hercules. 

"Kang Dedi, pesan Ketua Umum kami, kami tidak pernah ganggu anda, ormas lain juga tidak pernah ganggu anda," ungkap Razman.

"Jadi jangan ganggu ormas! dan jangan ganggu kami!" tegasnya.

Razman mengungkapkan alasan ultimatum dilayangkan agar Dedi Mulyadi tidak memicu kekacauan yang bakal terjadi.

"Ini murni peringatan agar tidak terjadi kekacauan yang (dipicu) karena anda!" tegas Razman dengan anda tinggi.

"Karena ada kata-kata anda, jangan sampai berpotensi menjadi konflik!" tambahnya.

"Kalau bicara Ketua Umum kami Pak Hercules, kami sudah sangat paham. Jadi Kang Dedi, Pak Dedi, ini tolong sudah dikomentari (Hercules)," jelasnya.

Dedi Mulyadi: Negara Tidak Boleh Kalah dengan Preman

Peringatan keras yang disampaikan Razman merujuk pernyataan Dedi Mulyadi ketika meninjau langsung lokasi penyerangan polisi di Kampung Baru, Harjamukti, Cimanggis, Depok pada Selasa (22/4/2025).

Dalam kunjungannya, Dedi Mulyadi menyayangkan aksi kekerasan tersebut.

Dirinya menegaskan pentingnya menjaga ketertiban serta menghormati aparat penegak hukum dalam menjalankan tugasnya.

Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa peristiwa pembakaran mobil polisi itu sangat disayangkan dan tidak seharusnya terjadi dalam masyarakat yang menjunjung tinggi hukum dan kedamaian.

Pria yang akrab disapa Kang Dedi itu pun menegaskan negara tak boleh kalah oleh aksi premanisme yang dilakukan oleh siapa pun.

Hal ini disampaikan Dedi merespons aksi pembakaran mobil polisi dan pengeroyokan anggota Satreskrim Polres Depok di Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jumat (18/4/2025).

PEMBAKARAN MOBIL POLISI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan jajaran Forkopimda Kota Depok menjelaskan soal kasus pembakaran mobil polisi di wilayah Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
PEMBAKARAN MOBIL POLISI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan jajaran Forkopimda Kota Depok menjelaskan soal kasus pembakaran mobil polisi di wilayah Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. (TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy)

“Karena kita bicara premanisme bukan kelembagaannya, maka tindakan-tindakan premanisme yang dilakukan oleh siapa pun dan atas nama apa pun harus dilawan oleh negara,” kata Dedi saat ditemui di Harjamukti, Cimanggis, Depok pada Selasa (22/4/2025).

Dedi mengatakan, aksi pembakaran mobil dan pengeroyokan polisi ini harus difokuskan pada perbuatan pelaku, bukan organisasi yang melekat ke para tersangka.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved