Kisah Inspiratif
Kisah Akbar Temukan Jalan Hidup Lewat Musik Islami, Sudah Jadi Pelatih PPSB Rawa Buaya di Usia Muda
Dari Peserta Jadi Pelatih di PPSB di PPSB Rawa Buaya, Ini Cerita Akbar Menemukan Jalan Hidup Lewat Musik Islami
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG - Suara ketukan kendang dan denting rebana membaur dalam satu harmoni di Aula Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Sekelompok remaja yang tergabung dalam grup-grup musik islami pun melengkapi suasana pelatihan yang digelar oleh Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat tiap tahunnya.
Salah satu pelatih musik islami adalah Akbar (23).
Di usianya yang masih muda, Akbar sudah menjadi pelatih untuk rekan sebayanya yang baru belajar bermusik religi.
Akbar bercerita, ia bergabung bersama grup Al-Munawar sejak 2012 lalu dari ketidaksengajaan.
"Pertama itu dari sekolah di SD, terus diajak oleh salah satu senior yang sekarang jadi pelatih di pelatihan ini, terus tiba-tiba kecantol aja gitu sama Marawis," kata Akbar saat ditemui di lokasi, Senin (14/4/2025).
"Awalnya saya enggak suka, teman saya latihan itu saya tenang tendangin alatnya, nah terus malahan saya yang sampai sekarang bergelut di bidang musik religi," imbuhnya.
Menurut dia, ada banyak perubahan yang sudah dirasakannya setelah bergabung dalam grup musik religi.
Mulai dari diundang ke berbagai event, hingga berelasi dengan pemerintah dan pelaku seni profesional.
Terlebih, lewat sanggar PPSB ini, ia berkesempatan belajar musik dari nol.

“Latihannya bertahap, dari dasar, ke mahir, terus profesional. Kalau udah profesional, biasanya udah bisa tampil di berbagai event,” jelasnya.
Akbar berujar, akan ada fee (honor) yang didapatkan apabila tim musiknya diundang ke berbagai event tertentu.
Namun, Akbar dan rekannya sebenarnya tak mempermasalahkan itu.
Dia menganggap, bermain musik religi adalah bentuk syiar Islam.
Oleh karenanya, uang yang didapatkan dari gelaran event, biasanya diputarkan untuk kas atau kegiatan sosial.
Hadirkan Perubahan dari Budidaya Maggot, Nasabah PNM Mekaar Ini Raih Mata Lokal Award 2025 |
![]() |
---|
Cerita Nur Kholis, Rintis Mall Rongsok di Kukusan Depok, Jatuh-Bangun Puluhan Kali Gonta-ganti Usaha |
![]() |
---|
Berawal dari Modal Rp 50 Juta, Usaha Skin Care Asal Bogor Ini Raup Omzet Lebih dari Rp 20 Miliar |
![]() |
---|
Sempat Diremehkan sebagai Anak Penjual Kue, Izzudin Bahalwan Kini Anggota Termuda Komisi Fatwa MUI |
![]() |
---|
Kisah Fery Penjual Es Potong Legendaris, 20 Tahun Dorong Gerobak, Berhasilkan Kuliahkan Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.