Kisah Fery Penjual Es Potong Legendaris, 20 Tahun Dorong Gerobak, Berhasilkan Kuliahkan Anak

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Demi mencari rezeki, Fery (60) si penjual es potong mendorong gerobaknya dari kawasan Kota Tua ke Jalan Veteran Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025).

Menempuh perjalanan sepanjang kurang lebih 4 kilometer, Fery mendorong gerobaknya sendirian. Dia memulai perjalanannya dari pukul 09.00 WIB. 

Sampai di Jalan Veteran sekiranya pukul 12.00 WIB.

Dirinya mengaku tidak merasa lelah sama sekali. 

“Awalnya ya berat tapi dinikmati,“ ucap Fery.

Namun, dikarenakan kondisi ekonomi mau tak mau dirinya harus bekerja keras.

Setiap pukul 19.00 WIB, pria yang mengenakan topi kuning ini pun mendorong kembali gerobaknya pulang ke rumahnya di kawasan Kota Tua.

“Di sini kan dekat kawasan wisata seperti Monas, jadi harapannya bisa banyak yang membeli. Kalau sudah mulai malam saya langsung balik,” jelas pria yang sudah berjualan sejak tahun 2005 itu.

Fery menjelaskan, es potong dagangnya tak dibuatnya sendiri.

Dia hanya menjualnya saja.

Dalam sehari ia bisa membawa 30 batang es potong dengan berbagai varian seperti ketan hitam, kacang hijau, durian, stoberi dan sebagainya.

“Ya ada bosnya yang membuat, saya hanya menjual. Sehari ya bisa laku 20 batang namanya jualan, bisa naik bisa turun (penjualannya). Kalau Sabtu Minggu bisa lebih (20 batang) karena akhir pekan ya,” jelas dia.

Ayah satu anak ini mengaku jika cuaca hujan penjualannya bisa turun 20 persen.

Meski begitu, berapa pun penghasilannya selalu dia syukuri. 

Terlebih, saat ini dia juga telah berhasil membawa putra tunggalnya menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi di salah satu universitas di Jakarta.