Viral Media Sosial

Terungkap, Dedi Mulyadi Bongkar Pejabat yang Sunat Insentif Sopir Angkot di Puncak, Ini Sosoknya

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi Berhasil Membongkar Sosok Pejabat yang Sunat Uang Insentif Sopir Angkot di Puncak, Ini Sosoknya

Editor: Dwi Rizki
Instagram @dedimulyadi71
VIRAL MEDIA SOSIAL - Kolase Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan koordinator sopir angkot di Puncak, Nandar. Nandar mengungkapkan siapa sosok di balik oknum yang memotong uang insentif para sopir tersebut. 

"Bapak sekretaris DPC minta pada bapak untuk berkoordinasi dengan sopir-sopir, dan kemudian agar dikumpulkan uang koordinasi betul? Berapa itu Bapak Haryandi minta uang koordinasinya?" tanya Dedi Mulyadi lagi.

Nandar pun terus terang kepada Dedi Mulyadi

Dirinya menyebutkan Haryandi meminta setiap sopir menyetorkan uang sebesar Rp 200.000. 

"Waktu itu dia katanya ya kalau bisa sih sampai 200.000," ungkap Nandar.

"Yang kerja Bapak? Yang minta uang koordinasinya Pak Haryadi? Yang capek Bapak? Bapak itu sudah mengkoordinasikan sopir-angkot juga harus mengkoordinasikan mengumpulkan uang minimalnya 200, kemudian bapak mengumpulkan," ujar Dedi Mulyadi di akhir video.

Dedi Mulyadi Minta Polisi Periksa Kasus Pemotongan Uang Kompensasi

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta kepolisian untuk memeriksa sejumlah pihak terkait pemotongan uang kompensasi yang diberikan Pemprov Jawa Barat ke sopir angkot. 

Sebelumnya, sejumlah sopir angkot di Kabupaten Bogor mengaku uang Rp 1 juta sebagai kompensasi untuk tidak beroperasi selama arus mudik yang diberikan Pemprov Jawa Barat, dipotong oknum Dishub Bogor.

Oknum itu disebut memotong uang kompensasi sopir angkot itu sebesar Rp 200.000 per orang.

Baca juga: Uang Kompensasi Sopir Angkot dari Dedi Mulyadi Dipungli, Ini Kata Bupati Bogor Rudy Susmanto

Pernyataan ini disampaikan Dedi Mulyadi saat berbincang dengan Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih.

Dadang Kosasih sempat membantah ada anggotanya yang melakukan pemotongan uang kompensasi sopir angkot.

"Untuk membersihkan (nama) dishub bahwa tidak melakukan pungutan, saya sudah telepon Kapolres (Bogor) suruh di-BAP (diperiksa), biar kelihatan alur dan ditemukan kebenaran," kata Dedi Mulyadi lewat video yang diunggah di chanel Youtubenya, Minggu (6/4/2025).

Baca juga: Duit Kompensasi Sopir Angkot di Puncak Bogor Disunat Oknum KKSU, Dishub Bantah Melakukan Pemungutan

Mendengar hal itu, Dadang Kosasih mengatakan beberapa orang telah diperiksa polisi.

"Saya langsung melakukan BAP, hari ini terakhir Emen (salah satu sopir angkot)," ujar Dadang Kosasih.

Di video yang diunggah di akun Instagramnya @dedimulyadi71, Senin (7/4/2025), Dedi Mulyadi mengatakan Polres Bogor sudah melakukan pemeriksaan sejumlah pihak.

Baca juga: Uang dari Dedi Mulyadi untuk Sopir Angkot di Puncak Bogor Dipotong, Ini Kata Dishub Kabupaten Bogor

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved