Viral Media Sosial

Dedi Mulyadi Kaget Dengar Pengakuan Nandar, Kordinator Sopir Angkot di Puncak, Ini Reaksinya

Pengakuan Nandar, Kordinator Sopir Angkot Puncak Bikin Dedi Mulyadi Kaget: Berkat Bapak Hari Ini Tertib

Editor: Dwi Rizki
Instagram @dedimulyadi71
VIRAL MEDIA SOSIAL - Kolase Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan koordinator sopir angkot di Puncak, Nandar. Nandar mengungkapkan siapa sosok di balik oknum yang memotong uang insentif para sopir tersebut. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dalami Kasus pemotongan insentif untuk para sopir angkot di kawasan Puncak, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memanggil Nandar, satu dari lima orang koordinator sopir angkot. 

Dalam wawancara langsung yang diunggahnya lewat akun instagram @dedimulyadi71 pada Kamis (10/4/2025), Dedi Mulyadi terlihat kaget.

Terkait dalang dibalik kasus 'penyunatan' insentif bagi sopir angkot.

Selain itu, kerja keras Nandar dalam mensukseskan kebijakannya dalam mengurai kemacetan di kawasan Puncak selama Lebaran. 

Awalnya, Dedi Mulyadi meminta agar Nandar menceritakan kronologi kasus pemotongan insentif dari Pemprov Jawa Barat atas liburnya sopir angkot di kawasan Puncak selama Lebaran. 

Nandar mengaku mendapatkan tugas dari Sekretaris DPC Organda Kabupaten Bogor, Haryandi. 

"Waktu itu Bapak mendapat tugas Dari siapa tugas awal?" tanya Dedi Mulyadi

"Dari Bapak Sekretaris DPC Organda (Kabupaten Bogor) itu Bapak Haryandi," jawab Nandar. 

"Bapak Haryandi," ujar Dedi Mulyadi menegaskan. 

Dirinya pun kembali menegaskan bahwa arahan untuk mengumpulkan para sopir, termasuk memangkas uang insentif berdasarkan arahan dari Haryandi.

"Bapak dikasih tugas untuk mengumpulkan supir angkot-supir angkot karena akan mendapat insentif dari Bank Jabar Peduli dan Baznas, tapi dari insentifnya itu mereka harus tidak beroperasi selama Lebaran dan setelah lebaran selama seminggu," ujar Dedi Mulyadi menegaskan.

"Bapak mengumpulin (sopir)? Berhasil?" tanyanya lagi. 

Nandar menjawab jujur dan mengaku telah bekerja mengumpulkan para sopir angkot selama lebih dari 20 jam, terhitung sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB. 

"Alhamdulillah ya, sampai pagi sampai pagi Pak, dari jam 12 ya sampai pagi," jawab Nandar.

"Sehari semalam?" tanya Dedi Mulyadi lagi.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved