Kekerasan seksual

Tetangga Bongkar Sifat Asli dokter Priguna Anugerah yang Bius dan Rudapaksa Keluarga Pasien

dokter Priguna dilaporkan membius korban hingga tak sadarkan diri sebelum melakukan tindak kekerasan seksual

|
Editor: Feryanto Hadi
Tribun Pontianak/Tri Pandito Wibowo
DOKTER RUDAPAKSA - Aktivitas diduga rumah dokter P tampak kosong tidak ada aktivitas di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kota Pontianak, Rabu 9 April 2025 siang. Dokter P diduga melakukan tindak rudapaksa terhadap seorang anggota keluarga pasien di RSHS Bandung 

WARTAKOTALIVE COM - Seorang oknum dokter bernama Priguna Anugerah Pratama yang berasal dari Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) dikecam banyak pihak setelah melakukan aksi tidak terpuji merudapaksa seorang anggota keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Dokter residen tersebut kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke dalam penjara 

Sebelumnya, kisah kekerasan seksual yang dilakukan dokter tersebut viral di media sosial 

Baca juga: Isu Ijazah Palsu Kembali Mencuat, Kesabaran Jokowi Hampir Habis, Tim Kuasa Hukum Dikumpulkan di Solo

DOKTER PELAKU RUDAPAKSA -- Tampang dokter PPDS Unpad cabul Priguna Anugerah, yang memperkosa keluarga pasien di Bandung, Jawa Barat dipamerkan Polisi pada Rabu (9/4/2025). Terungkap ada 2 korban lain Priguna yang mana keduanya adalah pasien. (Nandri/ TribunJabar)
DOKTER PELAKU RUDAPAKSA -- Tampang dokter PPDS Unpad cabul Priguna Anugerah, yang memperkosa keluarga pasien di Bandung, Jawa Barat dipamerkan Polisi pada Rabu (9/4/2025). Terungkap ada 2 korban lain Priguna yang mana keduanya adalah pasien. (Nandri/ TribunJabar) (TribunJabar/ Nandri)

Perbuatan rudapaksa itu dilakukan Priguna di Rumah Sakit (RS) Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat.

Perbuatan bejat yang dilakukan Priguna dilakukan pada pertengahan Maret 2025 di salah satu ruangan lantai 7 gedung RS Hasan Sadikin.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Surawan mengatakan bahwa berdasarkan hasil visum, ditemukan sperma untuk diuji DNA dari alat vital korban serta alat kontrasepsi.

Surawan mengucapkan bahwa saat ini kondisi korban membaik meski sedikit trauma.

Baca juga: Dokter Pelaku Pemerkosaan di Bandung Diduga Punya Kelainan Seksual, Ini Kata Polisi

Selain itu, Surawan menerangkan bahwa Priguna diduga sempat hendak bunuh diri sesaat sebelum ditangkap di apartemennya.

"Pelaku kami amankan di apartemennya di Bandung. Bahkan, si pelaku ternyata sempat mau bunuh diri juga dengan memotong nadi di tangannya," kata Surawan, Rabu (9/4/2025).

Surawan menerangkan bahwa Priguna ditangkap pada 23 Maret 2025 setelah ketahuan berbuat cabul kepada keluarga pasien.

"Kami amankan pelaku pada 23 Maret 2025 setelah pelaku ketahuan. Dia sempat dirawat baru ditangkap," ujar Surawan.

Baca juga: Sosok Dokter di Bandung yang Memperkosa Keluarga Pasien, Diduga Sudah Punya Istri

Priguna adalah dokter residen anestasi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (FK Unpad).

Surawan juga menerangkan kondisi terbaru korban.

"Korban berusia 21 tahun sedangkan pelaku 31 tahun. Awal kejadian pukul 17.00 WIB, pelaku ini mau mentransfusi darah bapak korban karena kondisinya kritis, dan si pelaku meminta anaknya saja untuk melakukan transfusi," tutur Surawan.

Surawan menegaskan, korban ini tak tahu tujuan dari pelaku namun dibawa ke ruangan yang baru di RSHS.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved