Aplikasi Bank DKI Rusak, Pengamat Perbankan : Harus Punya Backup Sistem yang Canggih

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gangguan pada layanan aplikasi JakOne Mobile Bank DKI selama berhari-hari sejak akhir Maret 2025 memicu kemarahan nasabah.

Menurut Pengamat Perbankan Paul Sutaryono, gangguan IT di satu bank merupakan hal biasa saja sehingga nasabah tak dapat melakukan transaksi seperti transfer, tarik tunai, dan pembayaran digital.

Namun, sejatinya hal tersebut bisa berpotensi menjadi risiko reputasi bagi bank itu.

Risiko reputasi itu berawal dari persepsi negatif nasabah kepada bank mereka. 

"Karena itu, bank pada kelompok bank mana pun baik bank besar, menengah maupun bank kecil harus selalu waspada terhadap risiko teknologi," ujarnya, kepada Warta Kota, Senin (7/4/2025).

Ia menuturkan, risiko teknologi bisa bersumber dari sistem yang jatuh atau karena kelalaian orang dalam hal ini pegawai bank.

Baca juga: Gagal Scan QRIS tapi Saldo Terpotong, Nasabah Jadi Takut Gunakan JakOne Mobile Bank DKI

"Untuk itu, bank harus memiliki back up system yang canggih. Back up system itu harus terus dijaga dengan baik sehingga dapat digunakan ketika sistem utama jatuh," ucap dia.

Selain itu, bank juga wajib memiliki sistem pengamanan atau safety system yang berlapis-lapis. 

"Dengan demikian, bank mampu menangkis serangan siber (cyber attack) yang terus menerus menjadi potensi risiko bagi sektor jasa keuangan seperti bank," kata Paul.

Diketahui, sejumlah nasabah Bank DKI mengeluhkan tak dapat melakukan transaksi di aplikasi JakOne Mobile.

Haryansyah (25), warga Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan baru menyadari layanan di aplikasi itu gangguan sejak 29 Maret 2025.

"Mulai erornya buat transfer ke bank lain sama mau transaksi QRIS juga," ujarnya, kepada Warta Kota, Senin.

Baca juga: Curhat Nasabah Bank DKI Gegara JakOne Mobile Error: Malu Tak Bisa Pakai QRIS Mau Bayar di Restoran

Gangguan layanan di JakOne Mobile terjadi saat melakukan pembayaran digital kala berbelanja kebutuhan Lebaran di sebuah supermarket yang tak jauh dari rumahnya.

"Di supermarket, pas lagi belanja. Langsung maintenance aja gitu, eror," ucap pria yang biasa disapa Aray ini.

Menurut dia, gangguan layanan di JakOne Mobile ini paling parah dibanding sebelum-sebelumnya.