Berita Regional

Disebut Melanggar Aturan Kepala Daerah, Lucky Hakim Akui Liburan ke Jepang Saat Lebaran 2025

Bupati Indramayu Lucky Hakim bicara soal liburannya ke Jepang di masa libur lebaran Idul Fitri 2025 hingga dianggap melanggar aturan kepala daerah.

Tribun Cirebon
AKUI LIBURAN KE JEPANG - Bupati Indramayu Lucky Hakim bicara soal liburannya ke Jepang di masa libur lebaran Idul Fitri 2025 hingga dianggap melanggar aturan kepala daerah. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bupati Indramayu Lucky Hakim bicara soal liburannya ke Jepang di masa libur lebaran Idul Fitri 2025.

Lucky Hakim mengakui berlibur ke Jepang, seperti yang disebutkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Lucky Hakim berlibur ke Negeri Matahari Terbit setelah salat Id hingga selesai cuti bersama.

Baca juga: Lucky Hakim Liburan ke Jepang Saat Libur Lebaran 2025, Dedi Mulyadi akan Laporkan ke Kemendagri

"Saya di Jepang sehabis Lebaran kemarin sampai selesai cuti bersama," kata Lucky Hakim saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat, Minggu (6/4/2025).

Saat ditanya izin ke Gubernur Jawa Barat dan Menteri Dalam Negeri, Lucky Hakim menjawab singkat, "Nanti saya akan menghadap Pak Gubernur dan Pak Mendagri untuk menjelaskan."

Di hari Lebaran, Lucky Hakim menggelar open house di Pendopo Kantor Bupati Indramayu, dilanjutkan dengan patroli jalanan.

Baca juga: Tim Pemenangan Bersorak, Lucky Hakim Unggul dalam Perolehan Suara Sementara Pilkada Indramayu 2024

"Di hari H+2 Lebaran, saya ke Jepang sampai tanggal 7 dan tanggal 8 sudah mulai kerja kembali seperti biasa, ada agenda ke desa korban rob di eretan," kata Lucky Hakim.

Lucky Hakim melancong ke luar negeri saat libur Lebaran.

Berdasarkan surat edaran Kementerian Dalam Negeri, kepala daerah dilarang bepergian ke luar negeri saat libur Lebaran karena harus mengurus berbagai hal terkait dengan perayaan Hari Besar Umat Islam ini.

Baca juga: Dukung Pemberantasan Narkoba di Indramayu, Lucky Hakim Siap Diperiksa Urin dan Darah

Dedi Mulyadi heran dengan keputusan Lucky Hakim yang memilih berlibur ke Jepang saat masa libur Lebaran 1446 Hijriah, sementara wilayah yang dipimpinnya membutuhkan perhatian.

Menurut Dedi Mulyadi, libur Lebaran justru merupakan momen penting bagi kepala daerah untuk berada di tempat dan siaga mengantisipasi berbagai kemungkinan.

"Silaturahmi kita kan dengan warga, bukan luar negeri, berbagai problem bisa terjadi ketika Lebaran, arus macet, makanya harus standby," ujar Dedi Mulyadi kepada awak media melalui telepon, Minggu.

Dedi Mulyadi tidak menerima laporan atau izin dari Lucky Hakim terkait kepergian liburan ke Jepang.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lucky Hakim Akui Liburan ke Jepang, Janji Jelaskan ke Dedi Mulyadi dan Mendagri"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved