Libur Lebaran

Angkot di Puncak Bogor tidak Beroperasi Selama Libur Lebaran, Dishub: Wisatawan Bisa Gunakan Ojol

Dishub Kabupaten Bogor menyarankan wisatawan yang kebetulan tak punya kendaraan pribadi dan ingin berwisata di Puncak, bisa pakai ojol.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Valentino Verry
warta kota/ronie
TANPA ANGKOT - Suasana lalu lintas di Simpang Gadog, Jalan Raya Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/4/2025). Untuk menekan kemacetan parah selama libur Lebaran, Dishub Kabupaten Bogor meliburkan sementara angkot. Untuk itu, masyarakat yang mau berwisata bisa gunakan ojol. 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Angkutan kota (angkot) di kawasan Puncak, Jawa Barat, tidak beroperasi selama libur Lebaran 2025.

Kebijakan ini mulai berlaku pada hari ini (1/4/2025) hingga Senin (7/4/2025).

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, mengatakan wisatawan bisa menggunakan mobil pribadi atau sepeda motor untuk berwisata ke Puncak.

"Pilihan lainnya bisa menggunakan ojek online, entah mobil atau motor," kata Dadang di Cibinong, Senin (31/3/2025).

Baca juga: Dedi Mulyadi Hentikan Operasional 715 Angkot di Puncak Bogor Selama Momen Lebaran, Ini Kompensasinya

Dia menjelaskan ada tiga trayek yang terdampak oleh kebijakan ini yaitu Cisarua-Bogor, Bogor-Pasirmuncang dan Bogor-Cibedug.

"Kalau tetap beroperasi, kita akan lakukan penindakan dengan mencabut izin trayek," papar Dadang.

Untuk mengawasi kebijakan ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor menerjunkan 25 personel.

"Kita akan dibantu oleh polisi, TNI dan Satpol PP," tuturnya.

Baca juga: Cegah Macet Parah di Puncak Bogor, Dedi Mulyadi Liburkan Operasional Angkot Selama Lebaran

Sebagai kompensasi, lanjut Dadang, para supir akan menerima uang dari pemerintah senilai Rp1,5 juta.

"Kita berharap kebijakan ini membuat lalu lintas di Puncak lancar selama Idul Fitri dan libur Lebaran 2025," tutur Dadang.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, memerintahkan angkutan kota (angkot) libur sejak Idul Fitri 1446 Hijriah.

Bupati Bohor Rudy Susmanto mengatakan Kabupaten Bogor, khususnya kawasan Cisarua, biasanya akan lebih ramai setelah Hari Raya Idul Fitri, dengan puncaknya terjadi pada H+1 dan H+2. 

Terkait dengan transportasi, ia mengungkapkan bahwa angkutan umum, khususnya angkot, akan dihentikan operasionalnya selama H+1 hingga H+7. 

"Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan organisasi angkutan darat untuk menghentikan operasional angkot pada periode tersebut. Sebagai kompensasi, para sopir angkot telah diberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai," ucap Rudy.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved