Berita Regional
Terima Banyak Laporan Permintaan THR Lebaran, Dedi Mulyadi Tegaskan Perang terhadap Premanisme
Dedi Mulyadi menegaskan pemberantasan aksi premanisme yang sering meminta uang dari instansi pemerintah ataupun swasta jelang Lebaran.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan pemberantasan aksi premanisme yang sering meminta uang dari instansi pemerintah ataupun swasta menjelang Lebaran.
Sejak awal, Dedi Mulyadi bahkan telah mengimbau untuk melarang instansi pemerintah di wilayah kerjanya untuk meminta uang dengan alasan modus THR.
"Imbauan saya perang terhadap premanisme, larangan minta THR, khususnya saat 1 Syawal ini," kata Dedi Mulyadi usai melaksanakan shalat Id di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (31/3/2025).
Baca juga: Tolak Terima Parsel Lebaran, Dedi Mulyadi Minta Diganti Paket Sembako untuk Masyarakat Pra Sejahtera
Dedi Mulyadi menyebutkan, permintaan uang THR dari oknum organisasi masyarakat (ormas) dan oknum wartawan nakal, yang sering disebut 'wartawan bodrek', telah berkurang di Ramadan tahun ini.
Hal ini menunjukkan pihak-pihak yang tidak berhak tersebut sudah tidak berani meminta uang ke instansi pemerintah dan pengusaha.
Menurut Dedi Mulyadi, aksi premanisme yang berkedok meminta uang THR telah menyebabkan keresahan dan mengganggu iklim investasi di Jawa Barat.
Baca juga: Dedi Mulyadi akan Dinas di 5 Kantor Wilayah yang Berada di Jawa Barat, Berikut Daftar Kotanya
Banyak investor yang membatalkan niat untuk menanamkan modalnya akibat situasi tersebut.
"Saya dapat laporan dari kelurahan, kabupaten, hingga kota di seluruh Provinsi Jawa Barat, mereka menyampaikan, 'Kami nggak pusing lagi, nggak banyak orang yang datang ke kantor minta THR'," ucapnya.
"Termasuk wartawan-wartawan yang orang nyebutnya 'wartawan bodrek', itu juga semakin menurun menjelang hari Lebaran ini, mungkin mereka sudah sembuh sakit kepalanya," kata Dedi Mulyadi.
Baca juga: Video Viral Petugas Mengaspal Jalan dengan Cara Diinjak-injak di Karawang, Begini Kata Dedi Mulyadi
Kondisi Jawa Barat saat ini relatif kondusif, sebutnya, dipengaruhi penggunaan media sosial yang baik oleh pemerintah dan warga.
Ia menyatakan, media sosial telah dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat.
"Pengaruh media sosial itu tergantung kita mau digerakkan ke mana? Karena hari ini sudah digerakkan ke arah sosial, kesadaran warga terhadap tanggung jawab lingkungan dan sosialnya sangat tinggi," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dapat Laporan Permintaan THR Menurun, Dedi Mulyadi: Saya Perang terhadap Premanisme"
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Kang Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi
THR Lebaran
pemberantasan premanisme
premanisme
Siswa di Berbagai Wilayah Serempak Keracunan MBG, di Sulteng Hingga Kejang |
![]() |
---|
Tragis, Alat Vital Siswa TK di Solo Tergunting Teman Sekelas di Pelajaran Prakarya, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Gerah Belajar di Tenda, Siswa SMKN 1 Cileungsi Bogor Belajar di Bawah Pohon hingga Minta Kipas Angin |
![]() |
---|
Ini Pengakuan Sopir Bus Pariwisata saat Kecelakaan Maut Menewaskan 8 Penumpang di Probolinggo Jatim |
![]() |
---|
Sopir Bus Maut Probolinggo Ungkap Detik-detik Kecelakaan yang Tewaskan 8 Penumpang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.