Berita Regional

Terima Banyak Laporan Permintaan THR Lebaran, Dedi Mulyadi Tegaskan Perang terhadap Premanisme

Dedi Mulyadi menegaskan pemberantasan aksi premanisme yang sering meminta uang dari instansi pemerintah ataupun swasta jelang Lebaran.

Wartakotalive/Rendy Rutama
BERANTAS PREMANISME - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi setelah Zoom Meeting dengan Presiden Prabowo Subianto perihal peresmian 17 stadion di Stadion Patriot Candrabhaga pada Senin (17/3/2025). Dedi Mulyadi menegaskan pemberantasan aksi premanisme yang sering meminta uang dari instansi pemerintah ataupun swasta jelang Lebaran. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan pemberantasan aksi premanisme yang sering meminta uang dari instansi pemerintah ataupun swasta menjelang Lebaran.

Sejak awal, Dedi Mulyadi bahkan telah mengimbau untuk melarang instansi pemerintah di wilayah kerjanya untuk meminta uang dengan alasan modus THR.

"Imbauan saya perang terhadap premanisme, larangan minta THR, khususnya saat 1 Syawal ini," kata Dedi Mulyadi usai melaksanakan shalat Id di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (31/3/2025).

Baca juga: Tolak Terima Parsel Lebaran, Dedi Mulyadi Minta Diganti Paket Sembako untuk Masyarakat Pra Sejahtera

Dedi Mulyadi menyebutkan, permintaan uang THR dari oknum organisasi masyarakat (ormas) dan oknum wartawan nakal, yang sering disebut 'wartawan bodrek', telah berkurang di Ramadan tahun ini.

Hal ini menunjukkan pihak-pihak yang tidak berhak tersebut sudah tidak berani meminta uang ke instansi pemerintah dan pengusaha.

Menurut Dedi Mulyadi, aksi premanisme yang berkedok meminta uang THR telah menyebabkan keresahan dan mengganggu iklim investasi di Jawa Barat.

Baca juga: Dedi Mulyadi akan Dinas di 5 Kantor Wilayah yang Berada di Jawa Barat, Berikut Daftar Kotanya

Banyak investor yang membatalkan niat untuk menanamkan modalnya akibat situasi tersebut.

"Saya dapat laporan dari kelurahan, kabupaten, hingga kota di seluruh Provinsi Jawa Barat, mereka menyampaikan, 'Kami nggak pusing lagi, nggak banyak orang yang datang ke kantor minta THR'," ucapnya.

"Termasuk wartawan-wartawan yang orang nyebutnya 'wartawan bodrek', itu juga semakin menurun menjelang hari Lebaran ini, mungkin mereka sudah sembuh sakit kepalanya," kata Dedi Mulyadi.

Baca juga: Video Viral Petugas Mengaspal Jalan dengan Cara Diinjak-injak di Karawang, Begini Kata Dedi Mulyadi

Kondisi Jawa Barat saat ini relatif kondusif, sebutnya, dipengaruhi penggunaan media sosial yang baik oleh pemerintah dan warga.

Ia menyatakan, media sosial telah dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat.

"Pengaruh media sosial itu tergantung kita mau digerakkan ke mana? Karena hari ini sudah digerakkan ke arah sosial, kesadaran warga terhadap tanggung jawab lingkungan dan sosialnya sangat tinggi," jelasnya.

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dapat Laporan Permintaan THR Menurun, Dedi Mulyadi: Saya Perang terhadap Premanisme"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved