Berita Regional
5 Rumah Rusak Akibat Gempa di Sukabumi Jawa Barat, 20 Jiwa dari 5 Keluarga Ikut Terdampak
Lima rumah rusak akibat gempa di Sukabumi itu terjadi pada Sabtu (20/9/2025) dan Minggu (21/9/2025) dini hari.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diguncang gempa tektonik.
Gempa di Sukabumi itu terjadi pada Sabtu (20/9/2025) dan Minggu (21/9/2025) dini hari.
Akibat gempa itu 5 rumah dilaporkan mengalami kerusakan.
Baca juga: Kota Bogor Diguncang Gempa Bumi, Warga: Baru Mau Merem, Tiba-tiba Ranjang Bergetar
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan, gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,8 dirasakan di Kabupaten Sukabumi pada Minggu sekitar pukul 01.58 WIB.
Petugas Tagana Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi, Nurdin Sopian, menyatakan, rumah rusak tersebut berada di desa Cipeuteuy.
"Gempa Bumi 3,8 magnitudo mengakibatkan lima rumah warga (rusak)," kata Nurdin dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu siang.
Dari 5 rumah tersebut, 4 rumah di antaranya mengalami kerusakan ringan sedangkan 1 lainnya alami rusak sedang.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG, akan Terjadi Gempa Bumi Lebih Kuat Mengintai Bekasi hingga Sukabumi
"(Kerusakan) Berupa runtuhnya tembok di bagian samping rumah, dan bagian kamar yang rusak atau jebol," kata Nurdin Sopian.
Atas kejadian tersebut tidak ada warga yang mengalami luka, atau hingga menimbulkan korban jiwa.
"20 jiwa dari 5 KK terdampak, untuk kebutuhan mendesak seperti tenda gulung, makanan siap saji, alat kebersihan dan lainnya," ujar Nurdin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak Gempa di Sukabumi, 5 Rumah Alami Kerusakan"
penyebab gempa Sukabumi
Gempa Sukabumi
kekuatan gempa di Sukabumi
gempa di Sukabumi
gempa
gempa bumi
| Oknum Polisi di Takalar Sulsel bersama Anggota DPRD Ditahan usai Tilep Duit Penjualan Sapi |
|
|---|
| Pria di Sumsel Ditembak Mati Polisi saat Akan Ditangkap, Ini Kasusnya |
|
|---|
| Kesang Bongkar Misteri Hilangnya Mak Onah saat Terjadi Musibah Longsor di Cosolok Sukabumi |
|
|---|
| AKP Nundarto Tak Terima Diberhentikan dari Polri perkara Selingkuh dengan Guru PAUD |
|
|---|
| Tegas! Ini Alasan Dedi Mulyadi Melarang Pengerjaan Jalan Beraspal Dilakukan pada Malam Hari |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.