2 Tahun Tidak Pulang Kampung, Sarum Senang Bisa Mudik ke Solo Jateng di Hari Pertama Lebaran

WARTAKOTALIVE.COM, SENEN -- Sarum (40) senang bukan main karena dapat pulang kampung ke Solo, Jawa Tengah.

Pasalnya, tuntutan pekerjaan membuat dirinya dua tahun tak mudik.

Tahun sebelumnya ia tak cuti karena harus libur bergantian dengan rekan kerja.

Baca juga: Kemendagri Bakal Tegur dan Beri Sanksi ke Walkot Depok Karena Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas

"Karena karyawan sedikit, jadi kita harus memanfaatkan karyawan yang ada," ujarnya, saat ditemui Warta Kota, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).

Ia mengaku rindu makanan di tempat asalnya, yakni sate buntel.

Sate buntel diketahui adalah salah satu hidangan yang paling diminati di Solo. 

Berbeda dengan sate pada umumnya, sate buntel dibuat dari daging kambing cincang yang dibungkus dengan lemak kambing sebelum dibakar.

"Pastinya (rindu), nemu sate buntel di Jakarta, tapi beda dengan yang ada di kampung saya," tutur dia.

KA Jaka Tingkir membawa dirinya dan para pemudik dengan tujuan akhir Stasiun Solo Balapan.

Baca juga: Wamendagri Bima Arya Tegur Wali Kota Depok Supian Suri Terkait Pemakaian Mobil Dinas untuk Mudik

Sarum mengaku tak ada kendala saat mendapatkan tiket perjalanan kereta api.

"Enggak ada, alhamdulillah, lancar pas beli tiketnya," katanya.

Diketahui, sehubungan dengan libur Lebaran 1446 H/2025, volume penumpang pada keberangkatan kereta api dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada hari H Lebaran atau Senin (31/3/2025) masih cukup tinggi.

Hal ini disampaikan Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/3/2025).

"Volume penumpang di Stasiun Gambir dan Pasar Senen  menunjukkan okupansi yang tinggi, dengan beberapa perjalanan mencapai kapasitas maksimal," ucap dia.

Terlihat dari jumlah keberangkatan penumpang di Stasiun Pasar Senen mencapai 26.581 penumpang dengan 39 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ).

"Kami mencatat jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun Pasar Senen mencapai 26.581 orang, dengan tingkat okupansi 102 persen," katanya.

Sedangkan sebanyak 22.909 diberangkatkan dari Stasiun Gambir pada Senin (31/3/2025), dengan tingkat okupansi mencapai 96 persen.

"Sebanyak 46 perjalanan KAJJ beroperasi untuk melayani penumpang dari Sasiun Gambir," tutur Ixfan.

Adapun total 93.136 tiket telah terjual dari keberangkatan stasiun di Jakarta, selama periode angkutan Lebaran 2025 yakni pada 31 Maret-1 April 2025.

Sementara itu, arus balik dari kedua stasiun tersebut setelah Lebaran menunjukkan angka yang lebih rendah, dengan banyak tiket yang masih tersedia.

"Untuk arus balik pasca Lebaran pada 2-11 April 2025, tiket keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen masih tersedia dalam jumlah cukup banyak," katanya.

Saat ini, tingkat okupansi per hari masih tergolong rendah. Dari Stasiun Gambir, ketersediaan seat sekitar 73 persen, dengan rata-rata okupansi harian sebesar 26 persen.

Dari Stasiun Pasar Senen, ketersediaan seat sekitar 48 persen, dengan rata-rata okupansi harian sebesar 52 persen.

“Kami mengimbau kepada para pelanggan yang berencana melakukan perjalanan setelah Lebaran untuk segera melakukan pemesanan tiket, mengingat jumlah tiket yang tersedia terbatas seiring berjalannya waktu,” ujar Ixfan. (m31)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp