Mudik Lebaran

Menko PMK Sebut WFA Efektif Redam Macet saat Arus Mudik, Menhub: Penumpang Kereta Api Jadi Konstan

Pemerintah senang melihat efektivitas work from anywhere (WFA) yang diterapkan sejak 24 Maret, ternyata berdampak positif bagi arus mudik lebaran.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
warta kota/ramadhan
WFA EFEKTIF REDAM MACET - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno (tengah) mengeklaim, kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan sejak 24 Maret 2025 berhasil mengurangi kepadatan pemudik. Begitu pula yang disampaikan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (kiri). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan, kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan sejak 24 Maret 2025 berhasil mengurangi kepadatan pemudik.

Hal itu disampaikan Pratikno usai melakukan pengecekan arus mudik lebaran 2025 di Stasiun Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).

Dalam pengecekan tersebut, hadir pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih selain Pratikno yakni, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.

Ada pula sejumlah pejabat utama Mabes Polri yang hadir, yaitu Kabarharkam Komjen Fadil Imran, Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho, Kadiv Humas Irjen Sandi Nugroho. Terlihat juga Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

Baca juga: Terapkan WFA, Operasi Ketupat Dipercepat, Kakorlantas Polri: Apakah Masih Mudik Lebaran pada H-3?

Baca juga: ASN dan Pegawai BUMN Boleh WFA Selama Libur Lebaran, Ini Harapan Kakorlantas untuk Perusahaan Swasta

Pratikno menyampaikan, arus mudik dengan kereta api mulai terasa sejak H-10 Lebaran. 

Hal ini juga karena kebijakan work from anywhere (WFA) yang diterapkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Jadi kami tadi sudah memperoleh laporan bahwa arus mudik yang menggunakan kereta api ini sudah mulai terasa pada H-10," ujarnya.

"Jadi rupanya memang work from anywhere itu punya implikasi yang cukup signifikan, sehingga ini menyebarkan para pemudik mulai dari H-10 sampai puncaknya kemarin," sambung dia.

Ia pun mengapresiasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang telah bekerja keras melayani masyarakat. 

Pratikno pun mengingatkan agar arus balik dapat diantisipasi dengan baik.

"Secara umum bahwa ini sudah terlayani dengan baik, tentu saja kami perlu mengantisipasi untuk arus balik dan tadi kami juga sudah melihat bagaimana layanan tiket online sehingga mudah untuk didata, dicek, dikoordinasikan dan juga face recognition yang mempercepat proses check in termasuk pembelian tiket dan lain-lain," ucapnya.

Sementara itu, Dudy Purwagandhi menambahkan bahwa kebijakan work from anywhere berdampak positif pada arus mudik, terutama di kereta api.

"Teman-teman sekalian, saya ingin menyampaikan bahwa kebijakan pemerintah berkaitan dengan work from anywhere ternyata berdampak yang cukup baik bagi kereta api, di mana dari H-10 pergerakannya konstan sehingga pada saat peak itu juga tidak terlalu peak," tutur dia.

"Kemudian, Stasiun Gambir merupakan stasiun kedua terpadat setelah Stasiun Pasar Senen sampai dengan tadi pagi jam 10 tanggal 29 hari ini sudah diberangkatkan sekitar 217.000 penumpang," lanjut Dudy.

Menurut dia, perjalanan dengan menggunakan kereta api bisa menjadi solusi terbaik bagi masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman.

"Kami tekankan sekali lagi, kereta api dan juga pada layanan moda yang lain bahwa keamanan dan kenyamanan itu keselamatan itu harus menjadi perhatian utama," katanya.

Di sisi lain, Listyo Sigit memastikan keamanan di Stasiun Gambir tetap terjaga. Ia mengatakan moda transportasi kereta api dapat digunakan pemudik untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan raya, sehingga mengurangi kemacetan.

"Jadi tentunya ini juga saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang melaksanakan tugas, dan kemudian juga dari data yang ada karena memang saat ini masyarakat melaksanakan mudik dan kemudian dari data yang kami lihat bahwa untuk kereta api ini masih digunakan 86 persen. Jadi masih ada sisa cukup banyak," ucap dia.

"Jadi bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik hari ini dan juga nanti balik, ini juga yang balik yang memesan tiket juga masih separuhnya yang akan melaksanakan mudik. Maka, saya selalu menyarankan ini menjadi alternatif yang bisa digunakan oleh masyarakat yang akan mudik dan yang akan balik lagi," sambung dia.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved