715 Angkot Dilarang Beroperasi Sementara, Cegah Kemacetan Selama Libur Lebaran di Jalur Puncak Bogor

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memerintahkan angkutan kota (angkot) di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tidak beroperasi selama libur Lebaran 2025.

Ratusan angkot diminta libur sejak hari raya Idul Fitri 1446 H hingga H+7 Lebaran.

Hal ini dilakukan untuk mencegah kemacetan di kawasan wisata tersebut.

Baca juga: Dapat Kompensasi Rp 1 Juta, Sopir Angkot di Jalur Puncak, Cianjur dan Bogor Diliburkan Saat Lebaran

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, mengatakan, angkot di Puncak akan dihentikan operasionalnya pada 1-8 April 2025.

"Ada 715 angkot yang beroperasi di jalur Puncak dan akan dihentikan sementara operasionalnya," kata Dadang Kosasih di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (28/3/2025).

Ada tiga trayek terdampak kebijakan itu, yaitu Cisarua-Bogor, Bogor-Pasirmuncang dan Bogor-Cibedug.

"Kalau tetap beroperasi, kami lakukan penindakan dengan mencabut izin trayek," ucap Dadang Kosasih.

Baca juga: Cegah Macet Parah di Puncak Bogor, Dedi Mulyadi Liburkan Operasional Angkot Selama Lebaran

Untuk mengawasi kebijakan ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor menerjunkan 25 personel dishub dibantu polisi, TNI dan Satpol PP.

Sebagai kompensasi, para supir menerima uang dari pemerintah senilai Rp 1,5 juta.

"Kami berharap kebijakan ini membuat lalu lintas di Puncak lancar selama libur Idul Fitri," ujar Dadang Kosasih.