Ini Alasan OPM Serang 7 Guru dan Nakes di Yahukimo, Papua
Pada Jumat (21/3), sekelompok KKB membakar gedung sekolah hingga rumah guru di Kampung Anggruk, Distrik Anggruk, Yahukimo.
Sebanyak delapan orang berhasil dievakuasi antara lain:
1. Rosalia Rerek Sogen, perempuan, guru, Suku Flores (Timor), meninggal dunia (MD)
2. Doinisiar Taroci More, perempuan, guru, Suku Flores
3. Vantiana Kambu, perempuan, guru, Suku Papua, Sorong.
4. Paskalia Peni Tere Liman, perempuan, guru, Suku Flores.
5. Fidelis De Lena, laki-laki, guru, Suku Flores.
6. Kosmas Paga, laki-laki, guru, Suku Flores.
7. Penus Lepi, laki-laki, guru, Suku Kimial, asli Yahukimo, Papua. (dipulangkan dari RSAD Marthen Indey karena dinyatakan sehat)
8. Irawati Nebobohan, perempuan, tenaga kesehatan asal NTT.
Selain itu, dua korban lainnya yaitu Lenike Saban yang berprofesi sebagai guru, dan Erens yang bekerja sebagai petani tak ikut dievakuasi karena permintaan sendiri. Keduanya merupakan warga Yahukimo, dan merasa kondisi sudah aman.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025 Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat tak terpancing provokasi yang dibuat KKB. Hingga kini, aparat masih mengejar para pelaku penyerangan.
"Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak termakan propaganda yang menyesatkan. Aparat akan terus meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah rawan," ucapnya.
Yusuf menyebut situasi di Distrik Anggruk kini berangsur terkendali. Bantuan kemanusiaan pun, lanjut dia, mulai disalurkan bagi warga terdampak.
Papua Gear Up Digelar di Cibubur, Dukung Wirausaha dan Kreativitas Generasi Muda Papua |
![]() |
---|
TPNPB Klaim Tewaskan 9 Aparat dan Intel di Yahukimo, TNI Belum Konfirmasi |
![]() |
---|
Generasi Muda Indonesia Timur Disebut Harus Difasilitasi soal Literasi Digital |
![]() |
---|
Gibran Diduga Tidak Dilibatkan Reshuffle Kabinet, Begini Reaksi Jokowi |
![]() |
---|
Terbesar di Asia Tenggara, Ini Serba-serbi Satelit Nusantara Lima |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.