Ada Peran Susu Kambing yang Membuat Vie Cetak "Personal Best" di Borobudur Marathon 2024

Ada peran susu kambing Etawalin saat Yovi Andre mencetak PB di Bomar 2024 lalu. Delapan bulan sebelum perlombaan, ia mengalami patah lengan kiri.

|
Editor: Eko Priyono
Dokumen Pribadi
WAKTU TERBAIK - Pelari Yovi Andre berpose usai finis di perlombaan Borobudur Marathon di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 1 Desember 2024 silam. Jumat (21/3/2025), perempuan yang akrab disampa mba Vie ini menyebut program pendampingan nutrisi dari tim Etawalin membuat dirinya sanggup mengukir catatan waktu terbaik dalam ajang lari yang telah menyandang World Athletic Label tersebut. 

"Hasilnya menurut saya bagus sekali ya, terutama dalam hal komposisi tubuh. Setelah berlari juga enggak pincang-pincang. Yang membedakan adalah pemberian nutrisi termasuk susu kambing di dalamnya. Saya juga meraih PB di Bomar 2024," ujar pelari kelahiran Jakarta 13 Februari 1985 tersebut.

TIM NUTRISI - Pelari Hanindia Narendrata Rahiesa saat finis pada perlombaan Borobudur Marathon di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 1 Desember 2024 silam. Jumat (21/3/2025), Narendrata menyebut program pendampingan nutrisi dari tim Etawalin membantu dirinya untuk melanjutkan gaya hidup sehat.
TIM NUTRISI - Pelari Hanindia Narendrata Rahiesa saat finis pada perlombaan Borobudur Marathon di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 1 Desember 2024 silam. Jumat (21/3/2025), Narendrata menyebut program pendampingan nutrisi dari tim Etawalin membantu dirinya untuk melanjutkan gaya hidup sehat. (Dokumen Pribadi)

Damayanti, VP Branding Strategic PT Etos Kreatif Indonesia (EKI)--produsen susu kambing Etawalin--menyebut proses pemilihan pelari untuk mengikuti program dilakukan sejak November 2023.

"Jadi kami menggandeng komunitas karena memang ingin melihat apakah produk kami cocok untuk mereka yang rutin berolahraga. Dan ternyata oke, banyak testimoni positif yang datang termasuk soal bagaimana susu kambing membantu meredakan rasa nyeri usai lari berjam-jam," kata Maya.

Rizki Ardaninggar, manajer strategi kreatif PT EKI menambahkan saat memilih atlet yang diikutsertakan ke dalam program, pihaknya tak cuma melihat prestasi namun konsistensi, bergaya hidup sehat dan enggak sekadar lari untuk konten.

Istilahnya keterpaparan media sosial yang ditimbulkan pelari ukuran ke sekian. Komunitas lari yang diajak bekerja sama pun tak cuma satu. Dari sana, pihak Etawalin menemukan sekitar 20 pelari yang mengikuti tes lanjutan.

"Khusus untuk Bomar 2024, kami menguranginya lagi dari 20-an sampai dapat lima orang terbaik. Namun satu orang mundur kendati telah mengikuti proses sejak bulan Agustus. Empat pelari inilah yang ikut program kami sampai tampil di Bomar 2024," kata Rizki.

SUSU KAMBING - Senior Vice President Branding & Marketing PT Etos Kreatif Indonesia Erwin Agustian Panigoro (dari kiri ke kanan), Pengurus Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia dokter Nadia Bunga dan Iwan Sunaryoso Plt Dirut PT Etos Kreatif Indonesia berpose dalam sesi temu media di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2025). PT Etos Kreatif Indonesia merupakan produsen susu kambing Etawalin yang kini diminati konsumen muda.
SUSU KAMBING - Senior Vice President Branding & Marketing PT Etos Kreatif Indonesia Erwin Agustian Panigoro (dari kiri ke kanan), Pengurus Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia dokter Nadia Bunga dan Iwan Sunaryoso Plt Dirut PT Etos Kreatif Indonesia berpose dalam sesi temu media di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2025). PT Etos Kreatif Indonesia merupakan produsen susu kambing Etawalin yang kini diminati konsumen muda. (Warta Kota/HO/PiAr Consulting)

Sementara Erwin Agustian Panigoro, Senior Vice President Branding & Marketing PT EKI menceritakan awal mula pihaknya bekerja sama dengan komunitas lari.

Pihaknya menggunakan data pembelian di mana produk susu kambing Etawalin ternyata diminati konsumen berumur rata-rata 25 tahun. Umur tersebut diperoleh berdasarkan data pribadi konsumen di situs jual beli dalam jaringan (online).

"Ternyata susu kambing ini bukan hanya dikonsumsi konsumen yang usianya 35 tahun ke atas, yang diidentikan mulai nyeri sendi atau pegal linu, ternyata usia 25 tahun pun membeli. Kami lalu menghubungkan produk ke aktivitas yang punya korelasi kuat dengan persendian. Pilihan jatuh ke olahraga lari. Kami akhirnya menggandeng komunitas," ujar Erwin.

"Selain lari, dua bulan lalu kami memperkenalkan produk kepada anak-anak SMA Labschool Kebayoran (Jakarta Selatan) selama tiga hari. Awalnya mereka sempat menolak karena mengira susu kambing berbau tak enak. Tapi setelah mencoba, mereka kemudian berebut. Dari sini kami melihat ternyata ada kebutuhan pasar yang harus kami penuhi," sambungnya.

Sedangkan dokter Nadia Bunga menjelaskan, susu kambing termasuk pangan fungsional karena nutrisi di dalamnya dapat mencukupi kebutuhan kalori, menguatkan tulang, menjaga daya tahan tubuh dan memelihara kesehatan.

"Khusus Etawalin, perpaduan susu kambing, temulawak, jahe, kayu manis, sereh dapur dan daun salam bisa mengatasi gejala osteoporosis, nyeri sendi, membantu menurunkan kadar asam urat dan mencukupi kebutuhan kalori remaja, hingga pekerja aktif," kata Nadia.

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari Wartakotalive.com lewat WhatsApp di sini

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved