Honda DBL with Kopi Good Day 2025
Nofa Ristanto, Penonton Setia DBL Sejak 2010 Asal Yogyakarta Rela ke Jakarta Demi Final
Nofa Ristanto, penggemar DBL asal Yogyakarta siap datang ke Jakarta demi menyaksikan Final DBL Jakarta 2025 secara langsung di Indonesia Arena.
WARTAKOTALIVE.COM, YOGYAKARTA - Ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North kembali menyisakan kisah menarik.
Dari ribuan penonton yang berhasil mendapatkan tiket pada Kamis, 30 Oktober 2025 lalu, satu nama yang mencuri perhatian adalah Nofa Ristanto, penggemar DBL asal Yogyakarta yang rela menempuh perjalanan jauh hanya demi menyaksikan Final DBL Jakarta 2025 secara langsung di Indonesia Arena.
Menariknya, Nofa telah lebih dulu membeli tiket kereta Yogyakarta–Jakarta untuk tanggal 20 November 2025 malam, padahal saat itu tiket final belum resmi dirilis.
Cerita Nofa mengenai pengalamannya ini ditemukan dalam salah satu unggahan di media sosial X (Twitter) pada 26 Oktober 2025 lalu.
“Aku sih nggak yakin bakal dapet tiket. Tapi mikirnya, yaudah, ke Jakarta dulu aja lah. Kalau ternyata nggak dapet online, ya nanti cari offline aja. Yang penting berangkat dulu,” ujarnya sambil tertawa.
Berbekal pengalaman pahit di tahun sebelumnya saat gagal war tiket Final DBL Yogyakarta, Nofa kini lebih siap.
Ia memastikan saldo e-wallet mencukupi, membuka aplikasi DBL Play sejak 30 menit sebelum perilisan tiket, dan terus melakukan refresh hingga tiket muncul.
Begitu tiket Final DBL Jakarta tersedia, Nofa langsung memilih kategori kursi 2A, posisi favorit yang menurutnya paling pas untuk menikmati pertandingan sekaligus atmosfer tribun.
“Biasanya kalau terlalu depan malah nggak dapat atmosfer nribunnya. Jadi aku suka posisi yang pas, lapangan tetap kelihatan jelas, tapi masih bisa merasakan vibe-nya penonton juga,” kata Nofa.
Meski awalnya ragu, transaksi pembayarannya ternyata sukses. “Rasanya kayak nggak percaya aja. Soalnya di Yogya dulu 80 persen gagal terus pas pembayaran. Ini tiba-tiba langsung sukses, padahal cuma coba sekali,” kenangnya.
Kecintaan Nofa terhadap DBL bukan hal baru. Ia pertama kali mengenal DBL sekitar tahun 2010, saat sekolahnya membuka stan pameran di area luar GOR Amongrogo, tempat digelarnya DBL Yogyakarta waktu itu.
“Awalnya cuma jaga stan aja. Tapi karena yang jaga bisa masuk ke dalam GOR gratis, akhirnya malah jadi nonton terus tiap hari. Dari situ malah keterusan suka sama DBL,” ceritanya.
Kini, lebih dari satu dekade berlalu, kecintaannya terhadap DBL belum pudar. Ia masih rutin menonton DBL Yogyakarta dan mengikuti perkembangannya melalui YouTube.
Bagi Nofa, menonton DBL bukan sekadar melihat pertandingan basket.
Lebih dari itu, ia merasakan energi dan semangat dari para pemain serta suporter yang menular.
| Tiket Presale Final DBL Jakarta 2025 Ludes dalam Hitungan Jam, Antusiasme Penonton Meledak |
|
|---|
| War Tiket Final DBL Jakarta di Indonesia Arena Bikin Deg-Degan |
|
|---|
| Tiket Presale Final DBL Jakarta 2025 Habis dalam Hitungan Jam, DBL Indonesia Imbau Waspada Penipuan |
|
|---|
| Inilah Deretan Pemenang Junior DBL Favorite 2025 Jakarta |
|
|---|
| Buksi Habiskan Pangudi Luhur 71–46, Kunci Tiket Buksi ke Final DBL Jakarta 2025 di Indonesia Arena |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.