Masuk Usia 15 Tahun, Summarecon Bekasi Turut Dorong Kota Bekasi jadi New Metropolis City
Tanggal 10 Maret 2010 jadi langkah awal Summarecon Bekasi menorehkan warna yang kaya akan cerminan kehidupan dan prestasi di Kota Bekasi.
WARTAKOTALIVE. COM — Memasuki usia ke-15 tahun, Summarecon Bekasi bermetamorfosis dari harapan kehadiran kawasan properti baru yang menyegarkan di Kota Bekasi, hingga kokoh menjadi ikon hunian premium ideal dan destinasi bisnis ber-value tinggi.
Tanggal 10 Maret 2010 jadi langkah awal Summarecon Bekasi menorehkan warna yang kaya akan cerminan kehidupan dan prestasi di Kota Bekasi.
Kini Summarecon Bekasi tak hanya diakui dengan beragamnya inovasi produk properti berkualitas, namun juga jadi destinasi regional yang menghadirkan beragam spot hangout dan kuliner.
Bukan hanya itu, Summarecon Bekasi juga menghadirkan ragam acara yang menjunjung nilai kesehatan serta aktivitas positif dengan kerap merangkul komunitas dalam perhelatannya.
Pengembangan Summarecon Bekasi sebagai proyek kota terpadu, telah mengubah wilayah utara Kota Bekasi menjadi kawasan hunian dan komersial metropolitan yang berkembang modern.
Hal itu tercermin dalam kesuksesannya mengembangkan hunian tapak dengan total 3.183 unit dari 12 cluster, dan 4 tower apartemen dengan total 4.824 unit.
Baca juga: Ikuti Saran Ahmad Dhani, Ariel NOAH cs Siap Diskusi di DPR Usai Ajukan Uji Materi UU Hak Cipta ke MK
Baca juga: Indonesia Diperkuat Pemain Naturalisasi Anyar Lawan Australia, Jay Idzes: Kami Berjuang untuk Negara
Pada penjualan perdana unit apartemen itu berhasil mencatat rekor penjualan yang sangat fantastis.
Hanya dalam waktu satu hari penjualan atau tepatnya 12 jam, terjual 2.247 unit dari 3 tower yang diluncurkan, yaitu Tower Azolla, Basella dan Caldesia.
Tak hanya hunian, produk komersial pun tak luput dari incaran para pebisnis yang berlomba menjadi bagian dari deretan usaha yang sukses, tergabung dengan 807 unit komersial yang dikembangkan Summarecon Bekasi.
Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Magdalena Juliati mengatakan, saat ini Summarecon Bekasi sudah menjadi ikon dan destinasi, bukan hanya oleh warga Bekasi, namun juga kota lain di sekitarnya.
Mulai dari destinasi pendidikan, karena fasilitas pendidikan berkualitas di sini sudah lengkap, ada Prasekolah Internasional Kipina dengan kurikulum Finlandia, Sekolah Islam Al Azhar, BPK Penabur hingga Binus University.
Kemudian destinasi kuliner seperti La Terrazza, Bekasi Food City, hingga yang terbaru yaitu La Spezia, di kawasan Bekasi Central Business District (BCBD) yang kerap viral dan menyedot banyak perhatian karena konsepnya berkuliner di tepi danau dengan deretan tenant ternama.
Baca juga: Pramono Akan Datangi RDF Rorotan, Tindak Lanjuti Keluhan Warga Soal Bau Busuk
Baca juga: Jay Idzes Bakar Jiwa Nasionalisme dan Semangat Pemain Timnas Indonesia Jelang Bentrok Australia
Beberapa tenant itu diantaranya Maison Tatsuya Teppanyaki, Greyhound Cafe, Kopi Nako, Lawless Burgerbar, Menya Musashi, Fogo, Aroem, De’Leuit, Vilo, Sushi Hiro, Shuka Grill, Simetri Coffee Roasters, Peloton Bike & Cafe, Feel Matcha, Bitter Sweet by Najla, Sai Ramen, serta beberapa brand non culinary seperti BYD, KIPINA Kids Bekasi, William Mobilindo.
“Kawasan ini bakal semakin ramai dengan hadirnya beberapa tenant yang akan segera buka yaitu Warung Sambel Damas, Outbreak Pool & Bar-Billiard, Restoran Pagi Sore, Wiro Sableng Garden, Sentosa seafood Market, Derma Express, BMW, RS Permata Keluarga, hingga Inspira Living,” ungkap Magdalena Juliati dalam keterangan resminya, baru-baru ini.
Menurutnya, kemajuan signifikan ini terjadi berkat perencanaan matang Summarecon Bekasi.
| Milenial dan Gen Z, Masih Bisa Punya Rumah dengan Skema Flat |
|
|---|
| Hunian Tepi Danau Kian Diminati, Jadi Simbol Gaya Hidup Baru |
|
|---|
| Summarecon Kenalkan Hunian Estetik di Summarecon Crown Gading |
|
|---|
| Ricuh di Bekasi Minggu Malam, Massa Berlarian ke Kawasan Summarecon Bekasi usai Membakar Kabel |
|
|---|
| Summarecon Bekasi Rilis Cluster Mewah Soultan Island, Unit Termahal Capai Rp 29,5 Miliar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.