Kriminalitas

Hasil Otopsi 3 Polisi yang Tewas Akibat Ditembak Oknum TNI di Lampung, Peluru Tembus Dada dan Kepala

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Lampung mengungkap hasil otopsi terhadap tiga polisi yang tewas akibat penembakan oknum TNI.

Instagram @andreli_48
DITEMBAK DI DADA DAN KEPALA - Tiga polisi ditembak saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Lampung mengungkap hasil otopsi terhadap tiga polisi yang tewas akibat penembakan oknum TNI. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Lampung mengungkap hasil otopsi terhadap tiga polisi yang tewas akibat penembakan oknum TNI.

Tiga polisi tersebut ditembak saat menggerebek arena sabung ayam di Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.

Ketiga polisi itu adalah Kapolsek Negara Batin AKP Lusiyanto, Aipda Petrus Apriyanto, dan Briptu Ghalib Surya Ganta.

Baca juga: Mencekam! Ini Kronologi 3 Polisi di Lampung Meninggal Setelah Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam

Penembakan tersebut terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Vice Commander DVI Polda Lampung, AKBP Legowo, menjelaskan, proses otopsi berlangsung selama 12 jam, dimulai dari Selasa (18/3/2025) pukul 02.00 WIB hingga 12.00 WIB.

"Untuk AKP (anumerta) Lusiyanto, terdapat lubang bekas peluru dari arah depan di dada kanan," kata Legowo di RS Bhayangkara.

Baca juga: Menyerahkan Diri, 2 Anggota TNI Diduga Menembak 3 Polisi yang Gerebek Judi Sabung Ayam di Lampung

Dalam otopsi juga ditemukan proyektil peluru yang berada di rongga dada sebelah kiri Kapolsek Negara Batin.

Sementara Aipda (anumerta) Petrus Apriyanto, ditemukan lubang bekas luka peluru dengan arah dari depan, tepat di mata sebelah kiri.

"Saat otopsi, proyektil ditemukan di tempurung kepala," kata Legowo.

Baca juga: Diduga Jadi Beking Judi Sabung Ayam, IPW Desak TNI Tangkap Oknum yang Tembak 3 Polisi di Lampung

Di jenazah Briptu (anumerta) Ghalib Surya Ganta juga mengalami luka tembak, dengan lubang bekas peluru berada di sisi kiri bibir yang menembus rongga mulut.

Proyektil peluru tersebut ditemukan di tempurung kepala dan tenggorokan, atau berada di bagian belakang kepala.

Insiden tragis ini menambah daftar panjang korban dalam upaya penegakan hukum terhadap praktik perjudian ilegal di wilayah tersebut.

Baca juga: Tiga Polisi yang Tewas Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Lampung Dapat Kenaikan Pangkat

Polda Lampung berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban.

Peristiwa itu awalnya, pada Senin siang saat Polsek Negara Batin menerima informasi mengenai aktivitas judi sabung ayam di Kampung Karang Manik.

Setelah penyelidikan awal, sebanyak 17 personel dikerahkan untuk melakukan penggerebekan di lokasi.

Baca juga: Kabar Terbaru Penembakan di Area Tambang Alason Minahasa Tenggara, Polda Sulut Periksa 8 Polisi

Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto memimpin penggerebekan tersebut.

Saat polisi tiba di arena sabung ayam, situasi awalnya tampak normal.

Namun, tiba-tiba mereka diserang tembakan oleh orang tidak dikenal.

Baca juga: Ditangkap, 4 Pelaku Penembakan dan Penganiayaan yang Sebabkan Seorang Pria Tewas di Kota Bogor

"Saat tiba di TKP, anggota tiba-tiba ditembaki orang tak dikenal," kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari, Senin malam.

Dalam insiden itu, Kapolsek Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta tertembak dan meninggal dunia di lokasi.

Jenazah ketiganya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.

Baca juga: Libatkan 3 Oknum TNI AL, Berkas Perkara Penembakan Bos Rental Dilimpahkan ke Pengadilan Militer

Setelah penembakan, aparat kepolisian dan militer bergerak untuk mengusut pelaku.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan anggota TNI dalam insiden ini.

Sebelumnya, tersiar kabar bahwa judi sabung ayam itu merupakan milik oknum prajurit TNI.

"Apabila ada keterlibatan oknum, kami pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan," tegasnya.

Ditangkap

Anggota TNI terduga pelaku penembakan yang menewaskan tiga polisi saat menggerebek arena judi sabung ayam telah menyerahkan diri dan ditahan.

Eko Syah Putra Siregar membenarkan informasi anggota TNI yang menyerahkan diri setelah diduga menembak tiga polisi itu.

"(Pelaku penembakan) Sudah ditahan," kata Eko Syah Putra Siregar kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

Baca juga: Polisi Ungkap Alur Penggelapan Mobil hingga 3 Kali Pindah Tangan dan Berujung Penembakan Bos Rental

Berdasarkan informasi yang diterima, terduga pelaku penembakan yang ditahan adalah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.

Dua terduga pelaku sudah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan.

Kapendam hanya membenarkan hal tersebut dan tidak berkomentar lebih jauh.

Baca juga: Bawa 3 Tersangka, Puspomal Gelar Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang

"Kami masih menunggu hasil investigasi," kata Eko Syah Putra Siregar.

Salah seorang sumber internal di Polda Lampung menyebutkan, ketiga anggota tersebut meninggal di lokasi kejadian saat menjalankan tugas penggerebekan.

"Penggerebekan dilakukan tadi sore, sekitar pukul 16.50 WIB," kata sumber yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi, Senin malam.

Baca juga: Tujuh Orang Minta Perlindungan ke LPSK Buntut Perkara Penembakan Bos Rental di Tangerang

Tiga anggota yang tewas adalah Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto selaku Kapolsek Negara Batin, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.

Jenazah mereka sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung di Bandar Lampung untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Autopsi 3 Polisi yang Meninggal Ditembak Saat Gerebek Sabung Ayam, Peluru Menembus Dada dan Kepala" 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved