Banjir
Kepala BMKG Ingatkan Masyarakat Soal Potensi Banjir, Hujan Lebat Sampai 11 Maret 2025 di Jabodetabek
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan masyarakat tetap waspada sepekan ke depan, sebab potensi cuaca buruk masih terjadi.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengingatkan masyarakat agar waspada menghadapi cuaca sepekan ke depan.
Sebab masih berpotensi buruk seperti curah hujan yang tinggi, dan bisa memicu banjir.
Menurut Dwikorita, potensi hujan tinggi itu kemungkinan masih terjadi hingga 11 Maret 2025.
"Kami prediksi dalam durasi sampai tanggal 11 itu kita masih perlu waspada, atau bahkan siaga," katanya dikutip dari Tribunnews.com.
Dwikorita menjelaskan, curah hujan tinggi tersebut, terutama wilayah di Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.
Baca juga: Ini Langkah yang Dilakukan Pramono Anung dan Rano Karno untuk Mengatasi Masalah Banjir di Jakarta
Termasuk juga wilayah Lampung dan sebagian Palembang dan Bengkulu.
"Mohon doanya agar semuanya dapat termitigasi dan tidak ada korban jiwa," harap Dwikorita.
Lebih lanjut, Dwikorita memastikan, pemerintah berupaya mengurangi intensitas hujan dengan modifikasi cuaca.
Sehingga, hujan dapat diturunkan lebih dini di laut sebelum awan hujan bergerombol.
"Kami tadi dikoordinasikan oleh bapak Menko PMK bersama Kepala BNPB dan kami BMKG akan melakukan modif cuaca konsepnya adalah menghalangi atau apa yah awan-awan yang harusnya bergerak bertiup ke area rawan itu, dijatuhkan sebelum masuk ke area rawan jadi dijatuhkannya, misalnya masih di laut jadi tidak dijatuhkan di darat," jelasnya.
Baca juga: Khawatir Banjir Makin Parah, Pramono Anung Minta Semua Pompa Air Beroperasi dan Modifikasi Cuaca
Sementara itu, pelaksanaan operasi modifikasi cuaca juga sudah diminta Pemprov Jakarta.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, mengatakan masih ada beberapa wilayah di Jakarta yang mengalami banjir.
"Sampai saat ini untuk yang dibutuhkan oleh DKI (Jakarta) adalah meminta operasi modifikasi cuaca. Nanti kita akan lakukan baik Jakarta dengan BNPB," katanya dalam rapat koordinasi secara daring, Selasa.
Operasi modifikasi cuaca ini, lanjut Suharyanto, pernah dilakukan pada tahun baru, lalu.
Suharyanto menyebut, operasi modifikasi cuaca ini akan dilakukan hingga 8 Maret 2025.
| Diguyur Hujan Sejak Siang, Kelurahan Makasar Jakarta Timur Kebanjiran |
|
|---|
| Air Katulampa Naik, Jakarta Siaga Hadapi Potensi Banjir |
|
|---|
| Daftar 20 RT di Jakarta yang Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Ciliwung Pagi ini |
|
|---|
| Hujan Deras Bikin Jalan Bintaro Permai dan Sekitarnya Terendam Banjir Sedengkul |
|
|---|
| Seorang Wanita Hamil Tewas Terseret Banjir Bali Saat Dibonceng Suaminya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.