Viral Media Sosial
Mabes Polri Tanggapi Gaya Hedon Keluarga Kapolda Kalimantan Selatan
Soal flexing yang dilakukan keluarga dari Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Rosyanto Yudha, Mabes Polri memberikan tanggapan
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Mabes Polri melalui Karo Penmas Divhumas Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko buka suara soal Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Rosyanto Yudha Hermawan.
Diketahui, Rosyanto baru-baru ini viral lantaran anaknya, Ghazyendha Aditya Pratama, memamerkan kehidupan mewahnya.
Hal ini ramai beredar di media sosial foto dan video aksi pamer kemewahan perayaan ulang tahun Kapolda Kalsel yang diunggah di akun media sosial milik Ghazyendha.
Trunoyudo menjelaskan bahwa acara tersebut diselenggarakan di lingkungan kantor Kapolda Kalsel bersama dengan internal di instansi tersebut.
"Ada dua konteks di sini, dalam hal kegiatan itu berlangsung di tempat kantor, tentunya ini juga tidak membuat suatu terlihat pada konteks, apakah ini berbayar atau tidak. Artinya di sini kedinasan artinya internal, wujud apresiasi syukuran yang sudah disampaikan oleh Polda Kalsel," katanya kepada wartawan di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025).
Baca juga: Viral Anak Kapolda Kalsel Pamer Kemewahan, DPR Desak Kapolri Kasih Teguran: Merusak Citra Polisi
Lebih lanjut, Trunoyudo menuturkan perayaan tersebut juga dilaksanakan sebagai bagian dari persiapan menyambut bulan Ramadan, di mana acara tersebut turut mengundang masyarakat, termasuk anak-anak yatim piatu.
Terkait hal ini, jenderal bintang satu itu juga menambahkan bahwa Propam telah memberikan penjelasan melalui kanal media sosial resmi.
"Tentunya Propam merupakan garda untuk menjaga operasi dan kode etik profesinya," ucap Trunoyudo.
Polri memastikan Propam akan terus mengawasi dan mengevaluasi kegiatan tersebut berdasarkan standar profesionalisme dan kode etik profesi.
"Harapannya, Propam tetap menjaga profesionalisme dan disiplin dalam menjalankan tugasnya," pungkas eks Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.
Diberitakan Warta Kota sebelumnya, Nasir Djamil Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk segera mencopot Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Rosyanto Yudha Hermawa.
Nasir berpendapat, Rosyanto dianggap gagal menjalankan amanah Kapolri untuk hidup sederhana tanpa ber-flexing ria.
Adapun Rosyanto baru-baru ini viral lantaran anaknya, Ghazyendha Aditya Pratama, memamerkan kehidupan mewahnya.
"Karena itu kita berharap agar Kapolri mengambil tindakan tegas berupa pencopotan dari jabatan terhadap Kapolda Kalsel yang tidak mampu menjaga amanah Kapolri untuk hidup sederhana," ujar Nasir.
"Saya menyarankan agar Kapolda Kalsel segera dicopot agar memudahkannya untuk pemeriksaan lebih lanjut," sambungnya.
Seperti yang dilansir dari Kompas.com, Nasir menjelaskan, banyak masyarakat hidup susah saat ini.
Terlebih, pemerintah saat ini juga sedang melakukan efisiensi anggaran besar-besaran.
Dia menyebut tindakan anak Kapolda Kalsel yang flexing itu menyakiti rakyat.
"Justru anak Kapolda Kalsel memamerkan gaya hidup mewah. Tentu ini sangat menyakitkan dan membuktikan bahwa ayah anak tersebut tidak mampu mengajarkan perasaan prihatin dengan kondisi sosial yang ada," terangnya.
Menelusuri Harta Kekayaan Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan
Informasi soal harta kekayaan Irjen Rosyanto Yudha Hermawan, ayah Ghazyendha tidak bisa ditemukan pada laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Komisi Penyelenggara Negara (KPK).
Seorang perwira tinggi yang menjabat Kapolda dinilai seharusnya menyampaikan laporan harta kekayaannya kepada KPK melalui LHKPN.
Rosyanto sendiri sudah mengemban jabatan sebagai Kapolda Kalsel sejak November 2024.
Sebelum itu, ia juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Wakapolda Kalsel sejak akhir 2022.
Polisi kelahiran Purworejo, 26 Februari 1970, itu juga pernah menjabat posisi strategis di wilayah hukum Polda Kalsel.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres Kotabaru pada 2011.
Lalu, Rosyanto juga sempat menjabat sebagai Kabidpropam Polda Kalsel pada tahun 2013.
Istri Tenteng Tas Hermes
Pada HUT Bhayangkara ke-78 tahun 2024, Rosyanto Yudha Hermawan memposting foto bersama istrinya, Yenny Yudha.
Pada foto itu, Yenny Yudha mendampingi sang suami dengan mengenakan kebaya berwarna cokelat muda.
Yenny Yudha tampil mengenakan tas mewah harga puluhan juta dalam perayaan ultah.
Dia juga terlihat memakai kain selendang berwarna cokelat tua.
Yenny tampak membawa tas tangan berwarna cokelat muda senada dengan kebayanya.
Rupanya tas yang dipakai Yenny Yudha itu harganya fantastis.
Tas yang dipakai oleh Yenny Yudha itu merupakan Hermes Picotin 18.
Dilansir dari laman Thinkerlust, harga tas itu yakni Rp 84.150.000.
Sementara itu jika dilihat dari penghasilan Rosyanto Yudha, polisi berpangkat Irjen hanya memiliki gaji bulanan berkisan Rp 3,2 sampai Rp 5,5 juta per bulan.
Flexing Ala Ghazyendha Aditya Anak Kapolda Kalsel
Ghazyendha Aditya Pratama, anak Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Rosyanto Yudha Hermawan punya gaya hidup hedon.
Akibat suka flexing di media sosial, kini sosoknya disorot di media sosial.
Mirisnya Ghazyendha Aditya Pratama flexing pamer kehidupan mewah di tengah isu negara melakukan efisiensi anggaran.
Awal viralnya nama Ghazyendha Aditya Pratama ketika ia mengunggah ucapan ulang tahun untuk ayahnya di X atau Twitter melalui iklan.
Kemudian, Ghazyendha Aditya Pratama juga pamer sedang menaiki jet pribadi dan melakukan transaksi hingga senilai Rp1,2 miliar hanya dalam satu bulan sepanjang Desember 2024.
Dalam unggahannya, Ghazyendha Aditya Pratama juga mengunggah foto sang ayah saat melakukan syukuran ulang tahun dengan seragam kepolisian.
Kapolri Diminta Tegur Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan
Kelakuan Ghazyendha Aditya Pratama, anak Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan yang hobi pamer gaya hidup mewah sampai di telinga anggota DPR.
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdullah, mendesak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan teguran kepada Irjen Polisi Rosyanto Yudha Hermawan.
"Anak pejabat polisi tidak pantas memamerkan gaya hidup mewah, itu tindakan yang memalukan," kata Abdullah dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/3/2025).
KAPOLDA KALSEL ULTAH - Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Rosyanto Yudha Hermawan saat menghadiri acara syukuran menjelang Ramadhan sekaligus perayaan ulang tahunnya ke-55 yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Polda Kalsel di Banjarbaru. (Tangkapan layar dari akun Humas Polda Kalimantan Selatan)
Abdullah menegaskan, seorang pejabat polisi seharusnya bisa mengatur keluarganya agar tidak memperlihatkan gaya hidup mewah di ruang publik.
"Keluarga pejabat negara tidak pantas membangga-banggakan kekayaan," tegasnya.
Viralnya aksi pamer kemewahan tersebut berawal dari unggahan foto-foto perayaan ulang tahun Kapolda Kalsel yang diunggah di akun media sosial milik Ghazyendha.
Perayaan yang berlangsung mewah itu langsung menuai kritik, sindiran, dan hujatan dari netizen.
Selain itu, gaya hidup mewah Ghazyendha juga menjadi sorotan publik, yang terlihat dari berbagai unggahan dirinya yang menunjukkan aktivitas naik jet pribadi, mengenakan barang-barang mewah, dan belanja dengan total mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
Ia menambahkan, pejabat polisi dan keluarganya harus menunjukkan hidup sederhana, terutama di tengah masyarakat yang sedang menghadapi efisiensi anggaran.
"Apalagi di tengah kondisi negara sedang melakukan efisiensi anggaran. Maka tidak pantas keluarga pejabat polisi pamer kemewahan," imbuh Abdullah.
Wajar Publik Marah Liat Tabiat Anak Polisi Pamer Hidup Mewah
Politikus PKB ini juga menilai wajar jika masyarakat merasa marah ketika melihat anak polisi yang memamerkan kehidupan mewah.
Hal ini memunculkan berbagai dugaan dan pertanyaan mengenai sumber kekayaan tersebut, termasuk berapa gaji pejabat polisi dan bagaimana anak tersebut bisa memiliki begitu banyak uang.
"Akhirnya sang ayah yang menjadi sasaran kekesalan dan kemarahan masyarakat," kata Abdullah.
"Ini juga menjadi pelajaran bagi pejabat polisi yang lain agar tidak suka flexing karena itu akan merusak citra polisi," tutupnya.
(tribun network/thf/TribunMedan.co)
Viral Prajurit TNI Ringkus Komplotan Begal di Tol Kebon Jeruk, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Chef Devina Hermawan Tegur Bisnis Keluarga Syahrini Soal Foto Dimsum Tanpa Izin |
![]() |
---|
Klarifikasi Soal Menu MBG Berisi Kentang Rebus, Wortel Kukus dan Pangsit Goreng di Depok |
![]() |
---|
Jangan Puas Karena Viral, Tokoh Muda Tangsel Ajak Leony Vitria Duduk Bersama Cari Solusi |
![]() |
---|
Dokter Tifa Prihatin dengan Kondisi Jokowi, Minta Segera Taubat Nasuha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.