Banjir

Dedi Mulyadi Ungkap Biang Kerok Banjir yang Rendam Bekasi, Singgung Pengembang Perumahan

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkap penyebab banjir yang terjadi di Kabupaten dan Kota Bekasi akibat lingkungan yang rusak karena pembangunan.

Wartakotalive.com/ Muhammad Azzam
PENYEBAB BANJIR - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai acara peletakan batu pertama hunian untuk ASN Polri di Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025). Dedi mengungkap penyebab banjir yang terjadi di Kabupaten dan Kota Bekasi akibat lingkungan yang rusak karena pembangunan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkap biang kerok penyebab banjir di Kabupaten dan Kota Bekasi. 

Menurut Dedi Mulyadi, banjir yang melanda wilayah Bekasi lantaran nafsu melakukan pembangunan yang ugal-ugalan. 

"Kalau nafsu buat membangun dihajar habis, ini akibatnya, ini problem dari lamanya kita abai terhadap lingkungan dan ini saatnya kita mengevaluasi diri," ujar Dedi usai menghadiri groundbreaking perumahan ASN Polri di Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025).

Dedi menegaskan terkait solusi penyelesaian masalah, pekan depan ia akan mengevaluasi tata ruang wilayah Jabar. 

Dedi juga akan memanggil sejumlah pengembang perumahan di Bekasi yang sekarang kondisinya terendam banjir. 

"Iya nanti saya panggil, membangun rumah di situ menjanjikan tidak banjir, kenapa banjir?" kata Dedi.

Menurut Dedi, hilangnya ruang terbuka hijau, hutan, maupun sawah menjadi sebab sejumlah wilayah di Jabar menjadi langganan banjir.

Ia juga ingin bantuan untuk warga terdampak banjir tidak hanya terhenti melalui bantuan sembako, tetapi harus ada langkah konkret agar bencana tersebut tidak terulang di masa depan.

"Hilangnya ruang terbuka hijau, hutan, sawah itu penyebab banjir. Soal bantuan? Sudah cukup lah, yang perlu diperlukan adalah masa depan, karena kebiasaan kita setiap bencana longsor, banjir selesai di bantuan sembako, saya gak mau itu," kata Dedi.

Dedi menyebut banjir paling parah di Jawa Barat terjadi di Bekasi.

Namun, di daerah lain seperti di Purwakarta juga ada.

Baca juga: Yantie Rachim Istri Wali Kota Bogor Kunjungi Korban Bencana Alam Ciluar, Sang Ibu akan Dioperasi

Jembatan Amblas

Banjir di Jalan Perumahan Kemang Pratama, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi mengakibatkan jalan jembatan amblas pada Rabu (4/3/2025).

Saksi mata, Ujang mengatakan jalan amblas tersebut terjadi sekira pukul 12.30 WIB saat petugas gabungan tengah melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir.

Amblasnya jalan itu nampak perlahan terjadi, dimula dari ukuran kecil hingga membesar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved